Pembunuhan di Palembang
Dugaan Motif Tewasnya Sekeluarga dengan Luka Tembak di Palembang: Istri Minta Cerai
Pihak kepolisian mengungkap dugaan motif tewasnya satu keluarga dengan luka tembak di Kompleks Villa Griya Kebun Sirih, Palembang, Rabu (24/10/2018).
Penulis: Hestin Nurindah
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Pesan tersebut diduga dikirim sebelum Fransiskus tewas sekitar pukul 02.48 WIB, Rabu (24/10/2018).
Pesan tersebut bernada perpisahan untuk selamanya.
"Maafkan aku... Teman-teman... Kenanglah kebaikanku saja jangan membicarakan kejelekanku... Jalan kalian masih panjang," tulis Fransiskus di grup WhatsAppnya.
• Satu Keluarga di Palembang Ditemukan Tewas di Rumah, Ini Pengakuan Tetangga Korban
Selain pesan di grup WhatsApp itu, polisi juga menemukan dua lembar kertas tulisan tangan di ruang kerja Fransiskus.
Lembaran kertas tersebut diduga sebagai surat wasiat Fransiskus.
"Aku sudah sangat lelah. Maafkan aku. Aku sangat sayang anak dan istriku.. Choky dan Snowy.
Aku tidak sanggup meninggalkan mereka di dunia ini," tulis pesan tersebut.
Diketahui Choky dan Snowy merupakan anjing peliharaan keluarga Fransiskus.
Temuan tersebut telah disita polisi sebagai barang bukti penyelidikan kasus tersebut. (*)