Pembunuhan di Palembang
Cerita Asisten Rumah Tangga yang Panik saat Temukan Keluarga Tewas dengan Luka Tembak di Palembang
Asisten Rumah Tangga (ART) Fransiskus Xaverius Ong (45) menceritakan kejadian saat ia menemukan keluarga majikannya tewas dengan luka tembak.
Penulis: Hestin Nurindah
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Sarah melaporkan Rafael, putra sulung Fransiskus, juga mengalami hal yang sama seperti Kathlyn.
Novitri semakin panik dan meminta bantuan kepada tetangga.
Novitri juga mengungkap bahwa semua kamar di rumah Fransiskus kedap suara.
Sehingga ART yang juga tinggal di rumah itu tidak mendengar suara apa pun malam itu.
• Satu Keluarga di Palembang Tewas, sang Ayah Sempat Kirim Pesan Perpisahan di Grup WhatsApp
Seperti yang diberitakan sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri dan dua anak ditemukan tewas di dalam rumahnya.
Pihak kepolisian menduga kasus ini merupakan kasus pembunuhan dan bunuh diri.
Polisi menduga bahwa istri dan kedua anaknya tewas ditembak dan suaminya bunuh diri.
Polsek Kalidoni dan Polda Sumsel saat melakukan olah TKP menemukan empat korban tewas di dalam tiga kamar.
Rafael dan Kathlyn ditemukan tewas di atas tepat tidur di kamarnya masing-masing.
Sedangkan Fransiskus dan Margaret ditemukan tewas di dalam kamar mereka berdua.
Rafael ditemukan dalam posisi telungkup bersimbah darah di atas tempat tidurnya.
Sedangkan Kathlyn, Margaret, dan Fransiskus ditemukan tewas dalam kondisi terlentang.
• 9 Fakta Pembunuhan Keluarga di Palembang, Ditemukan Senjata Api hingga Hewan Peliharaan Ikut Dibunuh
Seluruh korban ditemukan tewas dengan luka tembakan.
Rafael, Kathlyn, dan Margaret ditemukan tewas dengan luka tembakan di kepala.
Sedangkan Fransiskus ditemukan luka tembak di bawah dagunya.
Fransiskus juga ditemukan tewas dengan menggenggam sebuah senjata api jenis revolver.
Senjata api tersebut diduga sebagai senjata pembunuh. (*)