Pilpres 2019
Jokowi Bicara Politik Kebohongan, Akbar Faisal: Peringatan Penting bagi Kita Semua
Anggota DPR RI dari Partai Nasdem, Akbar Faizal menilai pernyataan Presiden Jokowi yang meminta politisi untuk menghentikan politik kebongan itu tepat
Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Anggota DPR RI dari Partai Nasdem, Akbar Faizal, menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta politisi untuk menghentikan politik kebohongan.
Hal itu diungkapkan Akbar Faisal dalam program 'Kabar Petang' di tvOne, Senin (22/10/2018).
Akbar Faisal mengatakan, pernyataan Jokowi bisa menjadi peringatan yang penting bagi masyarakat Indonesia termasuk para politisi.
• Bantah Soal Tes CPNS Bocor, Menpan RB: Itu Bohong, Soalnya Belum Dibikin
Menurutnya, berita kebohongan atau hoaks itu ada di sekitar masyarakat dan sudah memasuki tahapan yang mengkhawatirkan.
"Ini peringatan yang penting bagi kita semuanya. Mau diakui atau tidak, kebohongan, hoaks itu ada di antara kita, dan sejujurnya sudah sampai pada tahapan yang mengkhawatirkan," kata Akbar Faisal.
Anggota Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin itu juga menegaskan, politik kebohongan tidak akan membuat pihak manapun dimenangkan.
"Tak ada yang dimenangkan, disenangkan, dihormatkan dengan kebohongan-kebohongan ataupun hoaks," ujar Akbar Faisal.
"Saya rasa ini adalah ungkapan yang perlu disampaikan tidak hanya oleh seorang presiden Pak Jokowi tapi juga oleh kita para politisi," imbuh dia.
• Risih dengan Tudingan bahwa Jokowi Memperalat Dirinya, Maruf Amin: Ini Isu yang Kejam
Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Presiden Jokowi mengingatkan semua pihak mengakhiri politik kebohongan selama Pemilu 2019.
Hal Ini disampaikan di puncak perayaan HUT Partai Golkar ke-54 di JIExpo Kemayoran.
"Di masa Pileg dan Pilpres bahwa yang kita lakukan bukan perang demokrasi, tapi perayaan atau pesta demokrasi," kata Jokowi, Minggu (21/10/2018).
Jokowi menuturkan, pesta atau perayaan demokrasi seyogianya diisi dengan adu prestasi dan gagasan, bukan sebaliknya melakukan caci maki apalagi kebohongan.
"Kita harus akhiri politik kebohongan, politik yang merasa benar sendiri, dan mari perkuat politik pembangun, politik kerja, politik berkarya, pembangunan bangsa untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," papar Jokowi.
• Pengamat Politik Nilai Sikap Beberapa Caleg PAN adalah Blunder bagi Koalisi Prabowo-Sandi
Simak video selengkapnya di bawah ini:
(TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)