Breaking News:

Dibawa ke Vatikan, Patung Maria Bunda Segala Suku Bakal Dipersembahkan kepada Paus Fransiscus

Patung Maria Bunda Segala Suku (MBSS) bakal dibawa ke Vatikan dan dipersembahkan kepada Paus Fransiscus, Selasa (23/10/2018).

Penulis: Vintoko
Editor: Wulan Kurnia Putri
IST
Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta, Mgr. I. Suharyo menandatangani prasasti peresmian Museum Maria Bunda Segala Suku (tengah) didampingi oleh Gomas Harun (baju putih) dan AM Putut Prabantoro (surjan hitam), di Gedung Marian Center Indonesia, Jakarta, Sabtu (20/10/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Patung Maria Bunda Segala Suku (MBSS) bakal dibawa ke Vatikan dan dipersembahkan kepada Paus Fransiscus, Selasa (23/10/2018).

Penggagas Museum MBSS, Gomas Harun mengungkapkan gagasan ini muncul setelah diresmikannya Museum MBSS oleh Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Mgr. I Suharyo di Gedung Marian Center Indonesia (MCI), Jakarta, Sabtu (20/10/2018).

Dalam rilis yang diterima TribunWow.com, Gomas Harun berharap dengan persembahan ini, MBSS akan menjadi satu di antara koleksi di Vatikan yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia.

Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Sumut Akhirnya Terungkap, Berikut Fakta-faktanya

Diketahui, pada saat ini sudah ada Museum Borobudur di Museum Etnologi Vatikan yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia.

Nama MBSS datang dari AM Putut Prabantoro, seorang pegiat nasionalisme dan pluralisme.

Lantas, nama itu diberikan kepada kepada Gomas Harun, penggagas lomba Karya Patung, Lukisan dan Fotografi Bunda Maria yang diawali tahun 2015.

Melalui lomba ini, Gomas Harun ingin mewujudkan impiannya menampilkan wujud Bunda Maria versi Indonesia.

Museum kecil yang baru saja diresmikan merupakan langkah lanjutan dari penyelenggaraan lomba tersebut.

Berfoto bersama
Berfoto bersama (IST)

6 Aturan Baru SBMPTN 2019, Hanya Ada 1 Model Tes hingga Bisa Lakukan Tes 2 Kali

Menurut Gomas Harun, rencana ini memang tahapan setelah peresmian Museum MBSS oleh Mgr Suharyo pada pekan lalu.

Namun gagasannya sendiri telah muncul dan dibicarakan di antara rekan-rekan dalam Paguyuban MBSS sebelum peresmian museum.

Khususnya, setelah Keuskupan Agung Jakarta secara resmi menggunakan ikon Maria Bunda Segala Suku yang merupakan hasil dari kegiatan Lomba Pematung, Pelukis dan Fotografi yang diumumkan pada tahun 2017.

Berfoto bersama
Berfoto bersama (IST)

Sementara itu, AM Putut Prabantoro mengatakan, nama MBSS sebenarnya ingin mengajak bangsa Indonesia mencintai bangsa dan tanah air Indonesia.

Dalam konteks ini, kata AM Putut Prabantoro, Bunda Maria menjadi perantara bagi bangsa Indonesia untuk mencintai bangsa dan tanah air (Per Mariam Ad Patriam).

Peresmian Museum MBSS ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Mgr Suharyo yang disaksikan oleh Gomas Harun sebagai penggagas Museum dan AM Putut Prabantoro, sebagai Ketua Panitia Peresmian Museum MBSS.

Tingkah Lucu Jan Ethes yang Berlarian dan Dikejar Paspampers saat Diajak Jokowi Hadiri Acara di Solo

Dalam kotbahnya, Mgr. Suharyo mengatakan, devosi kepada Maria Bunda Segala Suku (MBSS) merupakan simbol dan sekaligus diharapkan mendorong Umat Katolik Indonesia melibatkan diri pada situasi yang nyata.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved