Gempa Bumi
Sulteng Bangkit, Pasokan Listrik Sudah Mulai Pulih 95 Persen
Beberapa fasilitas umum di sebagian besar wilayah terdampak bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah sudah pulih.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Sekolah darurat telah dijalankan meski masih ada kekurangan tenda darurat dan sarana prasarana pendidikan dan belum semua siswa masuk sekolah," tutur Sutopo.
Masa tanggap darurat bencana di Sulawesi Tengah masih diberlakukan hingga 26 Oktober 2018.
• Usai Kabarkan Tutup Akun, Beredar Foto Awkarin Jadi Relawan Bencana Gempa dan Tsunami Palu
Untuk itu, sektor yang paling mendasar harus segera ditangani meliputi pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, pelayanan medis, perbaikan infrastruktur dasar, dan normalisasi kehidupan masyarakat.
"Kebutuhan mendesak untuk pemenuhan kebutuhan pengungsi dan masyarakat terdampak masih diperlukan hingga saat ini, seperti beras, gula, makanan bayi, susu anak, susu ibu hamil, kantong plastic, tenda, selimut, perlengkapan sekolah, penerangan dan sebagainya," papar Sutopo.
Kebutuhan yang tidak kalah penting adalah pembangunan MCK/sanitasi, terlebih menjelang musim penghujan saat ini.
Sementara pembangunan hunian sementara dan tenda-tenda terus dilakukan untuk pengungsi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pasokan Listrik hingga Jaringan Komunikasi di Daerah Terdampak Bencana Sulteng Mulai Pulih