Terkini Daerah
2 Wanita yang Digrebek Wali Kota Bogor di Apartemen Bogor Valley Mengaku Layani 5 Pria dalam Sehari
Dua wanita yang digrebek Wali Kota Bogor Bima Arya di apartemen Bogor Valley mengaku melayani lima pria dalam sehari.
Editor: Wulan Kurnia Putri
Bahkan Bima Arya menemukan bukti bahwa wanita itu menawarkan diri menggunakan aplikasi online.
"Iih itu mah teman aku, aku enggak tau, ini juga mau pulang kok, besok sekolah," katanya.
Namun Bima Arya meminta agar dua wanita itu diperiksa di Polsek Tanah Sareal Kota Bogor.
"Enggak jangan pulang dulu didata dan dibawa dulu ke polsek,"katanya.
Nantinya kata Bima Arya, akan mengevaluasi dan mempertanyakan sistem keamanan di apartemen Bogor Valley.
"Kita ingin evaluasi lagi sistem keamanannya disini, tadi didapati bukti bahwa akses menjadi sangat terbuka disini bisa keluar masuk seenaknya kemudian kepemilikanya ini bisa dengan mudah berpindah, ada sewa perharian dan sebagainya jadi kita akan evaluasi semua agar tidak mudah di jadikan tempat prostitusi di aprtmen apartmen di Kota Bogor," ujarnya.
Mengenai aplikasi yang digunakan oleh dua wanita yang diduga melakukan jasa prostitusi online, Bimu Arya akan melaporkan aplikasi tesebut kepada Kominfo.
"Kita akan laporkan ke kominfo aplikasi aplikasi yang biasa digunakannya sudah ada namanya beberapa aplikasinya," ujarnya.
Sementara itu terkait peristiwa tersebut puhak Bogor Valley belum bisa dikonfimasi.
Tarif per Malam
Dua wanita yang diduga terlibat dalam prostitusi online di apartemen Bogor Valley, Tanah Sareal, Kota Bogor digerebek oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.
Dua wanita yang dikehui berinisial TA dan SA itu mengaku baru dua kali menjalankan aksi tersebut.
TA yang mengenakan pakaian warna abu-abu muda dipadu celana panjang warna hitam itu lebih banyak diam dan menutup wajahnya.
Namun ketika ditanya apakah banyak pria hidung belang yang memakai jasanya Ia pun menjawab tergantung kondisi.
"Iya kalau lagi sepi mah sepi, lagi banyak ya banyak," kata TA di depan pintu lift saat akan dibawa ke Mapolsek Tanah Sareal.