Terkini Daerah
Pembunuhan Satu Keluarga di Tanjung Morawa, Jenazah Suniati Dimakamkan di Samping Suami dan Anaknya
Korban pembunuhan satu keluarga di Tanjung Morawa, Deli Serdang telah tiba di rumah duka, Kamis (18/10/2018).
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Jenazah terakhir korban pembunuhan satu keluarga di Tanjung Morawa, Deli Serdang, Suniati (50), dilaporkan telah tiba di rumah duka di Dusun III Gang Rambutan, Desa Bangun Sari, Tanjung Morawa, pada Kamis (18/10/2018) pukul 18.10 WIB.
Meski hujan, jenazah Suniati yang di bawa dari RSU Bhayangkara, Medan, dan telah di tunggu beberapa tetangganya, dilansir TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, Kamis (18/10/2018).
Warga pun ramai mensholati jenazah Suniati yang diletakkan di mobil ambulan.
Desi Rahmawati dan Pungky, yang merupakan anak korban, tak dapat membendung air mata.
Paman mereka, Hartoyo memapah keduanya saat melihat jenazah ibunya.
Memastikan agar tidak pingsan seperti saat melihat jenazah adiknya tiba dirumah duka, pada Senin (15/10/2018) lalu.
Sekitar pukul 19.00 jenazahnya pun langsung dibawa ke pemakaman yang ada di Desa Bangun Sari.
Suniati dimakamkan di samping suaminya, Muhajir (49) dan anaknya, M Solihin (12) yang telah lebih dulu dimakamkan.
• Tangkap Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga, Polisi: Tersangka Juga Warga Tanjung Morawa
Tentang Pungky, yang kini masih menjadi mahasiswa di Jogja, Hartono mengaku belum memikirkan bagaimana nasib Pungky nantinya.
Namun ia mengatakan, masih ada keluarga lainnya yang akan mengurusnya.
"Memang untuk sementara kita belum ada pikirkan soal Pungky tapi insallah kita keluarga yang lain masih bisa mengurusnya," kata Hartoyo yang merupakan adik korban, Muhajir.
Hartoyo mengungkapkan, dirinya ingin agar polisi menghukum pelaku seberat-beratnya.
"Saya ini abangnya Muhajir dari Ciamis saya datang. Kasus ini kita serahkan sama polisi dan kita pinta pelaku dihukum seberat mungkin. Untuk yang belum tertangkap secepatnya kita harapkan dapat ditangkap," kata Hartoyo.
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Deli Serdang, AKBP Eddy Suryanta Tarigan, mengaku telah menangkap satu pelaku dari tiga tersangka, pada Kamis (18/10/2018).
"Telah kita tetapkan tiga orang tersangka. Salah seorang tersangka sudah diamankan dengan Inisial DN. Untuk dua tersangka lainnya AG dan RO masih dalam pengejaran," kata Bayu.
• Ahmad Dhani Tak Penuhi Panggilan Pemeriksaan Polisi sebagai Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik
Eddy juga menuturkan, DN merupakan tetangga korban karena masih warga Tanjung Morawa, Deli Serdang.
"Tersangka DN masih warga Tanjung Morawa dan ia dibawa oleh tetangga korban," katanya.
Sedangkan AG dan RO diketahui warga Tanjung Morawa dan satu lagi merupakan warga Kabupaten Batubara.
Terkait motfinya pembunuhan, Eddy mengungkapkan, indikasi motifnya terkait dendam kepada korban.
Eddy juga menyinggung, pelaku merupakan orang yang dikenal korban.
"Untuk motif indikasinya dendam, mengingat rumah Muhajir tidak dalam keadaan rusak. Karena tersangka masuk begitu saja. Bisa dibilang dikenal orangnya sama korban," ungkap Bayu.
Sebelumnya, Desi melaporkan keluarganya hilang dari rumah mereka di Dusun III Gang Rambutan, Desa Bangun Sari, Tanjung Morawa, sejak Selasa (9/10/2018).
Awalnya Desi menelpon orang tuanya.
• Fadli Zon Sebut Ahmad Dhani Tidak Layak Dijadikan Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik
Tak mendapati jawaban panggilan, Desy pun mendatangi kediaman orangtuanya yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
Di dalamnya kosong serta telepon genggam dan dompet orangtuanya di rumah.
Merasa curiga, Desy langsung membuat laporan ke Polsek Tanjung Morawa untuk menemukan dimana keluarganya.
Muhajir dan M Solihin ditemukan telah menjadi mayat dengan kondisi mengapung di sungai dengan kondisi kaki dan tangan terikat tali.
Muhajir ditemukan pada hari Kamis (11/10/2018), di sungai Blumai Desa Tadukan Raga Kecamatan STM Hilir.
Sedangkan M Solihin ditemukan di Sungai Blumai Dusun Bintang Meriah Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir, pada Minggu (14/10/2018) pukul 16.30 WIB.
• Sejumlah Caleg Enggan Kampanyekan Prabowo-Sandiaga, Sekjen PAN: Fokus Pileg Ketimbang Pilpres
Menyusul kemudian, dua mayat ditemukan pada Selasa (16/10/2018) sekitar pukul 10.00 WIB di di perairan laut Pulau Pandan Kabupaten Batu Bara.
Desi, anak sulung Suniati telah mengecek ke RSU Bhayangkara dan melihat jenazah yang ditemukan polisi.
Setelah melihat ciri-ciri mayat tersebut, Desi menduga itu adalah ibunya, Suniati.
Hingga kini polisi masih memburu pelaku lainnya yang kini tengah menjadi buron.
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)