Kisah Wartawati Luar Negeri yang Kagumi BJ Habibie hingga Ingin Bersalaman Dengannya
Habibie ketika menjadi Presiden Indonesia banyak ditakuti negara asing, namun kisah wartawati ini mengubah citra tersebut.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Mantan Presiden BJ Habibie yang juga pernah menjadi wakil presiden dari Soeharto merupakan presiden yang banyak di kagumi.
Tidak hanya di Indonesia, BJ Habibie juga dikenal di luar negeri ketika masih menjabat presiden.
Cerita tersebut disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah melalui Twitter miliknya, @FahriHamzah, Rabu (17/10/2018).
Mulanya, Fahri mengucapkan selamat ulang tahun untuk calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
Kemudian ia bercerita soal pertemuannya dengan BJ Habibie.
"Jadilah @prabowo dan Habibie (di kalangan sipil) menjadi tumpuan baru kelompok yang merindukan sikap negara yang lebih baik terhadap mereka. Dua orang itu berhasil dipecah.
Tetapi Arus besar tetap ada.
Dan @prabowo menjalani takdirnya sebagai manusia yg berada di tengah gejolak," kicau Fahri Hamzah.
• Fahri Hamzah Minta Polisi Selidiki soal Peluru Nyasar ke Kantor DPR agar Tidak Buat Panik
Fahri mengatakan ketika BJ Habibie menjadi presiden banyak dicitrakan sebagai monster yang bahaya.
Citra tersebut mencuat hingga ke luar negeri.
Hingga ada wartawati asing yang membawa citra BJ Habibie sebagai monster tersebut sebelum ia diberikan waktu untuk mewawancarai Habibie.
Namun, setelah setelah mewawancarai Habibie, citra monster tersebut hilang.
Wartawati tersebut justru kagum pada BJ Habibie.
Cerita yang diungkapkan Fahri Hamzah tersebut merupakan cerita yang diturunkan dari Adi Sasono.
Diketahui Adi Sasono merupakan Mantan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah di era kepemimpinan Habibie.
• Kisah Wali Kota Bandung, Sempat Jadi Anggota DPRD Sambil Dagang Es hingga Anak Buah BJ Habibie
"Saya seperti merasakan betul bagaimana 2 aktor ini “terpaksa muncul” lalu dimatikan.
Pak Habibie hanya diberi kesempatan memimpin bangsa ini setahun 7 bulan.
Padahal dalam masa singkat itu beliau menuai prestasi yang luar biasa. Tapi ia dicitrakan sebagai monster yg bahaya.
Suatu hari, almarhum Adi Sasono menceritakan kepada saya tentang seorang wartawati CNN datang untuk mewawancara pak Prwaiden Habibie.
Ia datang dengan mindset akan mewawancarai orang yang berbahaya. Tapi sepanjang wawancara justru perempuan itu terpukau.
Saking bercampur perasaan wartawati itu tentang apa yang ia ketahui sebelumnya tentang Presiden Habibie dengan kenyataan yang ia hadapi, ia meminta apakah boleh menyentuh presiden.
“Mr President, can I touch you?” Dan pak Habibie menjulurkan tangannya. “Sure!”
Konon masih menurut almarhum Adi Sasono, wartawati CNN itu keluar dari rumah pak Habibie di kompleks Patra Kuningan dengan perasaan bercampur, “kenapa orang yang begini baik, dicitrakan berbahaya seperti monster?”.
Barat pada waktu itu memang sangat anti Habibie," kicau Fahri Hamzah
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)