Kabar Ibu Kota
Gedung DPR Kembali Kena Peluru Nyasar, Jansen Sitindaon: Usut Tuntas, Nyasar Kok ke Banyak Ruangan
Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon menanggapi insiden dugaan peluru nyasar yang kembali mengenai Gedung DPR RI pada Rabu (17/10/2018).
Penulis: Laila N
Editor: Claudia Noventa
--USUT TUNTAS! NYASAR KOK MASUKNYA PELURU KEBANYAK RUANGAN. BEDA² LAGI. TEROR INI!," tulisnya.
• Gedung DPR Kena Peluru Nyasar, Tembus Tembok hingga Anggota Dewan Disuruh Tiarap

Diberitahukan sebelumnya, dua ruangan anggota DPR di Gedung Nusantara I, Kompleks, Senayan, Jakarta, dikabarkan terkena peluru nyasar, Senin (15/10/2018).
Dua peluru mengenai ruangan anggota Fraksi Partai Gerindra, Wenny Warouw, di lantai 16 dan ruangan anggota Fraksi Partai Golkar, Bambang Heri Purnama, di lantai 13.
Pada pukul 16.20 WIB, sejumlah anggota DPR berdatangan ke lantai 13 untuk memantau ruangan.
Sementara beberapa personel dari Tim Inafis Polri juga tampak masuk ke dalam ruangan dengan membawa peralatan identifikasi.
Menyusul kabar tersebut, Juru Bicara Polri Irjen Setyo Wasisto dalam konferensi pers yang dilakukannya bersama Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan itu adalah peluru nyasar dari tempat latihan menembak Perbakin, dilansir TribunWow.com dari Facebook live Tribunnews.com, Senin (15/10/2081).
"Tadi setelah mendapat laporan, maka saya langsung datang ke TKP, melakukan olah TKP, dan dari hasil pemeriksaan, dIketahui bahwa kedua peluru itu merupakan peluru nyasar lapangan tembak (yang terletak) di depan (gedung DPR)," kata Setyo Wasisto.
• Ucapkan Selamat Ulang Tahun, Dahnil Anzar Unggah Video Prabowo Latihan Menyanyi Sewu Kutho
Setyo menjelaskan bahwa peluru yang digunakan adalah peluru kaliber 9m, dengan jarak jangkau yang cukup jauh, yang akan diteliti lebih jauh.
"Pelaku insiden itu, salah satu anggota Perbakin dari Tangerang Selatan, identitasnya sudah ada dan akan dilakukan tindakan hukum ke Polda Metro," tambahnya.
Diinformasikan, kejadian ini tidak memiliki korban jiwa.

Kembali Terjadi
Insiden peluru nyasar ini kembali terjadi pada Rabu (17/10/2018).
Kepala Bidang Balistik Metalurgi Forensik Puslabfor Mabes Polri Kombes Ulung Kanjaya menduga, peluru yang ditemukan pada Rabu ini di Gedung DPR RI merupakan peluru yang berasal dari tembakan yang sama pada Senin lalu.
"Iya, sama (peluru dari tembakan hari Senin)," kata Ulung ketika dihubungi, Rabu (17/10/2018) yang dikutip dari Kompas.com.
• Gedung DPR Kembali Kena Peluru Nyasar, Suryo Prabowo Sebut Lokasi Satu Garis dengan Lapangan Tembak
Tanggapan Gubernur DKI Jakarta