Breaking News:

Terkini Daerah

Penculikan dan Pembunuhan Satu Keluarga di Deli Serdang, Polisi Duga Motif Pelaku sebagai Perampokan

Kasus penculikan dan pembunuhan satu keluarga diDeli Serdang, satu persatu mulai terkuak oleh kepolisian. Kini Polisi memburu pelaku.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUN MEDAN/HO
Muhajir dan M Solihin yang kini telah ditemukan tewas dibunuh. 

TRIBUNWOW.COM - Kasus penculikan dan pembunuhan satu keluarga di Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, satu persatu mulai terkuak oleh kepolisian.

Dilansir dari Tribun Medan, Senin (15/10/2018), diungkapkan Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, pihaknya telah mengantongi motif dan nama pelaku.

"Kita sudah mengantongi nama salah seorang pelaku dengan motif perampokan," ungkap Tatan.

Lanjutnya, Tatan juga mengungkapkan polisi telah membentuk tiga tim khusus gabungan Polres Deli Serdang dan Krimsus Poldasu untuk mengejar para pelaku.

"Dua tim dari Poldasu dan 1 tim dari Polres Deli Serdang sudah kita sebar memburu para pelaku," jelas Tatan.

Selain itu, kepolisian terus mencari keberadaan seorang korban lagi yang belum diketahui kondisinya, yakni Sunarti (50).

Orangtua dan Adiknya Jadi Korban Pembunuhan di Tanjung Morawa, Desi: Mereka Tidak Punya Musuh

Sebelumnya diberitakan, satu di antara korban penculikan dan pembunuhan, yakni M Solihin (12), seorang siswa SMP Negeri 2 Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang ditemukan.

Solihin ditemukan sudah tak bernyawa di Sungai Blumai Dusun Bintang Meriah Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir, pada Minggu (14/10/2018) pukul 16.30 WIB.

Mayat Solihin ditemukan dengan kondisi mengambang, kaki serta tangan terikat tali.

Jenazahnya telah diantarkan ke rumah duka di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Senin, (15/10/2018), dilansir Facebook Live Tribun-Medan.com, Senin (15/10/2018).

Jenazah korban yang diantar dengan ambulan telah ditunggu keluarga dan puluhan teman korban siswa-siswi SMP Negeri 2 Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.

Sebelumnya, ayah Solihin, Muhajir ditemukan dengan kondisi yang sama, yakni dengan tangan dan kaki terikat tali.

Namun Muhajir ditemukan pada hari Sabtu (13/10/2018), di sungai Blumai Desa Tadukan Raga Kecamatan STM Hilir.

Sedangkan istri Muhajir, Sunarti (50) belum ditemukan hingga kini.

Diketahui, Muhajir merupakan manager di PT Domas atau pabrik Kacamata Mata Tanjung Morawa.

Penculikan dan Pembunuhan Satu Keluarga di Tanjung Morawa, Sumut, sang Istri Belum Ditemukan

Ia beserta istri dan anaknya di laporkan hilang oleh anak pertamanya, Desi yang tempat tinggalnya tak jauh dari rumah korban pada Selasa (9/10/2018), ke Polsek Tanjung Morawa.

Meski rumahnya kawasan padat penduduk tidak ada yang mengetahui siapa yang membawa keluarga Muhajir dari rumahnya.

Desi mengungkapkan kedua orang tuanya merupakan sosok yang baik dan tak pernah memiliki musuh, dilansir Tribun Medan, Senin (15/10/2018).

"Bapak dan ibu saya itu orangnya baik lah. Setahu saya enggak punya musuh mereka. Tapi kok bisa tega kali pelakunya. Saat ditemukan di sungai ayah saya dalam keadaan kaki dan tangannya terikat," ujar Desi dengan raut wajah sedih.

Desi juga menceritakan bahwa ia masih bertemu dengan adik dan ibunya pada hari senin (8/10/2018).

"Padahal Senin malam adik saya itu masih datang ke rumah, dia belajar karena mau ujian paginya. Jam sembilan malam itu dia pulang dari rumah saya. Kalau sama ibu hari Senin ya masih jumpa dia main ke rumah.

Di situ sajalah terakhir saya jumpanya. Selama ini mereka juga enggak pernah ada cerita punya masalah, ya itu karena orang tua saya memang enggak ada musuhnya," kata Desi diiringi tangisan tersedu-sedu.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

Sumber: Tribun Medan
Tags:
PembunuhanDeliserdangKasus PenculikanSumatera Utara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved