Breaking News:

Terkini Daerah

Orangtua dan Adiknya Jadi Korban Pembunuhan di Tanjung Morawa, Desi: Mereka Tidak Punya Musuh

Kasus Pembunuhan di Dusun III Desa Bangun Sari, Tanjung Morawa, Deli Serdang, membuat luka bagi keluarganya. Seorang anak korban, memberikan pengakuan

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
(TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR)
Desi, anak sulung dari Muhajir saat diwawancarai di rumah kontrakannya, Jumat (12/10/2018). Desi dan keluarganya masih dalam suasana duka terkait penemuan mayat ayahnya di sungai dengan kondisi tangan dan kaki terikat tali. 

TRIBUNWOW.COM - Kasus penculikan dan pembunuhan keluarga yang berada di Gang Rambutan Dusun III Desa Bangun Sari, Tanjung Morawa, Deli Serdang menggegerkan warga.

Mayat Muhajir (49), dan anaknya, M Solihin (12) ditemukan di Sungai dengan kondsi mengapung dan tangan serta kaki terikat tali.

Sementara Suniati (50), hingga kini, Senin (15/10/2018) belum ditemukan keberadaanya.

Desi, anak pertama yang tinggal tidak jauh dari rumah korban, melaporkan kehilangan orang tua dan adiknya ke Polsek Tanjung Morawa pada Selasa (9/10/2018).

Desi mengungkapkan kedua orang tuanya merupakan sosok yang baik dan tak pernah memiliki musuh, dilansir TribunMedan, Senin (15/10/2018).

Cerita Asisten Rumah Tangga yang Menemani Ibunda Roro Fitria sebelum Meninggal Dunia

"Bapak dan ibu saya itu orangnya baik lah. Setahu saya enggak punya musuh mereka. Tapi kok bisa tega kali pelakunya. Saat ditemukan di sungai ayah saya dalam keadaan kaki dan tangannya terikat," ujar Desi dengan raut wajah sedih.

Desi juga menceritakan bahwa ia masih bertemu dengan adik dan ibunya pada hari senin (8/10/2018).

"Padahal Senin malam adik saya itu masih datang ke rumah, dia belajar karena mau ujian paginya. Jam sembilan malam itu dia pulang dari rumah saya. Kalau sama ibu hari Senin ya masih jumpa dia main ke rumah.

Di situ sajalah terakhir saya jumpanya. Selama ini mereka juga enggak pernah ada cerita punya masalah, ya itu karena orang tua saya memang enggak ada musuhnya," kata Desi diiringi tangisan tersedu-sedu.

Rumah kontrakan Desi ini hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumah orang tuanya.

Ia memilih mengontrak karena sudah berkeluarga.

Diberitahukan sebelumnya, jenazah M Solihin (12) ditemukan di Sungai Belumai, Dusun B Bintang Meriah, Desa Limau Mungkur, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir, Deli Serdang, Minggu (14/10/2018) sekitar pukul 16.00 WIB.

Jenazah Siswa SMP Korban Pembunuhan dan Penculikan di Tanjungmoraw Tiba di Rumah, Keluarga Pingsan

Solihin merupakan seorang siswa SMP Negeri 2 Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang.

Jenazahnya telah diantarkan ke rumah duka di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Senin, (15/10/2018), dilansir Facebook Live TribunMedan.com, Senin (15/10/2018).

Jenazah korban yang diantar dengan ambulan telah ditunggu keluarga dan puluhan teman korban siswa-siswi SMP Negeri 2 Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Tags:
Kasus PembunuhanKasus PenculikanDeliserdangSumatera Utara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved