Terkini Daerah
Khawatir Bangunan Atap Sekolah Roboh, Siswa SD: Kalau Hujan Kami Lari, Takut jika Kelas Ambruk
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Pelem, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, kondisinya sangat memprihatinkan, jauh dari kata layak.
Editor: Astini Mega Sari
Kepala SDN 4 Pelem Tri Budiono menuturkan, selama empat tahun menjabat sebagai kepala sekolah, kerusakan bangunan sudah terjadi. Bahkan satu ruang kelas terpaksa dirobohkan karena membahayakan.
"Karena tak ada satu ruang kelas, untuk kelas 1 dan kelas 2 aktivitas belajar mengajar bergantian. Kerusakan bangunan mulai terjadi sepuluh tahun ini. Kondisi kerusakan dan kurangnya ruang kelas ini berdampak negatif karena hanya sedikit murid yang mendaftar di sini," kata Budiono, Senin (15/10/2018).
• Banjir Bandang Mandailing Natal, BNPB: 11 Pelajar SD Meninggal, Kondisi Medan Berat untuk Evakuasi
Takut ambruk
Pihak SDN 4 Pelem sudah berupaya mengajukan proposal untuk anggaran perbaikan bangunan sekolah kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan.
Hanya saja, hingga saat ini belum juga terealisasi pelaksanaan rehabilitasi bangunan yang rusak tersebut.
"Masih dalam proses katanya," ujar Budiono.
Sementara itu, Mukharom dan Anjar, siswa kelas 2 SDN 4 Pelem, mengaku tidak nyaman mengikuti proses belajar-mengajar dengan kondisi bangunan ruang kelas yang tidak memadai.
Dua bocah mungil ini berharap bangunan sekolah bisa segera diperbaiki sehingga seluruh murid dan guru bisa keluar dari ketakutan.
"Kalau hujan deras dan angin kencang, kami berlari ketakutan. Selain banyak percikan air, kami takut kelas ambruk. Tolong perbaiki sekolah kami biar kami nyaman belajar," ungkap Mukharom.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Tolong Perbaiki Sekolah Kami", Jeritan Siswa SD yang Ketakutan Tiap Hujan Turun