Terkini Daerah
Kecelakaan Maut Boyolali Bus Hino Mata Trans Tabrak Mobil Panther, Berikut Daftar Nama Korban Tewas
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka.
Penulis: Hestin Nurindah
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Semarang-Solo pertigaan Wika Dukuh Pomah, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu (13/10/2018) sekitar pukul 16.15 WIB.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka.
• Kronologi Kecelakaan Maut yang Tewaskan 7 Orang di Boyolali, Diduga Rem Bus Blong
Dilansir dari TribunJateng, pada Minggu (14/10/2018), kecelakaan maut tersebut melibatkan sebuah Bus Hino PO Mata Trans dan mobil Isuzu Panther.
Saat kecelakaan terjadi, mobil Panther berisi sembilan penumpang, sementara bus Hino hanya ada sopir dan kondektur tanpa penumpang.
Tujuh korban tewas adalah sopir dan 6 penumpang mobil Isuzu Panther.
Sementara itu hingga Minggu, dua penumpang mobil Isuzu Panther masih dirawat di RSUD Boyolali.
• Kecelakaan Maut Terjadi di Boyolali, 7 Penumpang dan Sopir Isuzu Panther Tewas
Berikut daftar 7 korban yang meninggal dunia:
1. Dwi Bagus Windarto (26).
2. Yasinta Ayundari (25).
3. Slameto (50).
4. Arini (51).
5. Sikam (70).
6. Nia (20).
7. Atmo Rejo (75th).
• Coba Mengindari Tabrakan dengan Motor, Minibus Rombongan Karyawan Bank Sumut Jatuh ke Sungai
Rombongan mobil Panther tersebut merupakan warga Jetaksari RT 2 RW 3, Kecamatan Ampel, Boyolali.
Rombongan tersebut dikabarkan baru pulang dari acara pernikahan di Wonogiri.
Saat melintas di pertigaan mobil mereka bertabrakan dengan bus pariwisata Mata Trans dengan nomor polisi AD 1417 DH.
Bus tersebut dikemudikan oleh Arif Hartanto (46) dari arah barat ke timur (Semarang-Solo) dengan kecepatan tinggi.
• Dahnil Anzar Ungkap Dua Sosok Anak Muda yang Selalu Mengawal Prabowo Subianto
Diduga Arif tak bisa mengendalikan bus karena rem blong.
Usai kecelakaan terjadi, Arif meminta perlindungan di sebuah rumah warga hingga polisi datang.
Menurut saksi mata, sopir dan kondektur bus dalam kondisi selamat.
Kini mereka tengah ditahan dan berada dalam pemeriksaan Polres Boyolali. (*)