Terkini Daerah
Banjir dan Longsor Landa 4 Wilayah di Sumatera, Data Sementara BNPB: 20 Meninggal, 15 Hilang
BNPB melaporkan untuk sementara ada 20 korban meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor di empat wilayah Sumatera.
Penulis: Mutmainah Rahmastuti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengunggah foto yang menunjukkan kondisi pasca banjir dan longsor yang melanda empat wilayah di Sumatera.
Dilansir dari laman Twitter Pribadi @Sutopo_PN pada Sabatu (13/10/2018) pukul 15.46 WIB, Sutopo melaporkan untuk sementara ada 20 korban meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor di empat wilayah Sumatera.
• Kisah Stenly Tatoy, Pria Minahasa yang Hanyut hingga Mikronesia, Berhalusinasi dan Belum Bisa Pulang
Banjir dan longsor yang terjadi pada Kamis (11/10/2018) sampai Jumat (12/10/2018) melanda empat wilayah yaitu Kabupaten Mandailing Natal, Kota Sibolga, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Pasaman Barat.
Data sementara melaporkan ada 20 orang meninggal, 15 orang hilang, dan puluhan lainnya luka-luka.
Dalam foto unggahannya, Sutopo memperlihatkan kondisi beberapa rumah yang tampak roboh akibat banjir dan tanah longsor.
Selain rumah yang tampak roboh, Sutopo juga menunjukkan kondisi jalan yang rusak disertai pohon-pohon yang tumbang.
• Jabar Dilanda Kekeringan, Ridwan Kamil Imbau Warga Salat Istisqo dan Siapkan Hujan Buatan
"Banjir dan longsor landa 4 wilayah yaitu di Kabupaten Mandailing Natal, Kota Sibolga, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Pasaman Barat selama 11-12/10/2018.
Data sementara banjir dan longsor menyebabkan 20 orang meninggal dunia, 15 orang hilang dan puluhan orang luka-luka," tulis Sutopo.
Dikutip dari Tribun-Medan.com pada Sabtu (13/10/2018), yang melanda Mandailing Natal menewaskan 11 murid madrasah.
Dilaporkan 17 murid ditemukan dengan kondisi selamat.
"Sudah sebelas yang ditemukan meninggal dunia," ujar Kapolres Mandailing Natal AKBP Irsan Sinuhaji, Sabtu (13/10/2018).
• Jabar Dilanda Kekeringan, Ridwan Kamil Imbau Warga Salat Istisqo dan Siapkan Hujan Buatan
Selain menewaskan 11 murid madrasah, banjir juga menerjang 21 unit rumah.
Sembilan unit di antaranya rusak berat dan 12 unit lainnya rusak total dan hanyut terseret arus.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, banjir bandang terjadi pada Jumat (12/10/2018) sore saat murid-murid madrasah masih dalam kegiatan pembelajaran. (TribunWow.com/ Mutmainah)