Breaking News:

Agenda Presiden

Pakai Analogi Perang 'Game of Thrones' saat Pidato di IMF-WB, Jokowi Singgung Amerika Serikat

Jokowi mengatakan, ekonomi global seperti cerita Game of Thrones yang memperebutkan kekuasaan namun tak menyadari ada bencana besar yang mengancam.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
Capture YouTube
Presiden Jokowi saat berpidato di IMF, Jumat (12/10/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengumpamakan kondisi ekonomi global pada masa kini seperti cerita dalam serial televisi Game of Thrones.

Hal itu diungkapkan Jokowi dalam pidatonya di Annual Meetings Plenary, IMF-World Bank Annual Meetings 2018 di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018).

Jokowi mengatakan, ekonomi global seperti cerita Game of Thrones yang memperebutkan kekuasaan namun tak menyadari ada bencana besar yang mengancam.

Menurut Jokowi hal itu persis keadaan global dimana negara-negara sibuk untuk bersaing dan menyerang satu sama lain.

Dalam pidatonya, Jokowi mengambil contoh Amerika Serikat yang menjadi negara paling pesat tumbuh, sedangkan masih banyak negara yang masih lemah.

“Amerika Serikat menikmati pertumbuhan yang pesat, namun di banyak negara pertumbuhannya lemah atau tidak stabil," kata Jokowi seperti yang dilansir TribunWow.com dari Kontan.co.id, Jumat (12/10/2018).

Banggakan Indonesia Jadi Negara Paling Bahagia, Jokowi: Habiskan Dolar Anda untuk Cari Tahu

Jokowi juga menyinggung mengenai perang dagang yang membuat banyak industri mengalami kesulitan.

"Negara-negara berkembang juga sedang mengalami tekanan pasar yang besar. Dengan berbagai masalah perekonomian dunia, sudah cukup bagi kita untuk mengatakan bahwa winter is coming,” kata Jokowi.

Dalam pidatonya Jokowi juga mengingatkan para peserta yang hadir, mengenai keadaan krisis ekonomi global pada 10 tahun yang lalu.

Namun, berkat langkah-langkah kebijakan moneter dan fiskal yang baik, para pembuat kebijakan telah menyelamatkan dunia dari depresi global yang pada waktu itu sudah di depan mata.

“Setelah 10 tahun berlalu, kita tetap harus waspada meningkatnya risiko dan kesiapsiagaan kita mengalami ketidakpastian global,” ucapnya.

Jokowi kemudian melanjutkan dengan menceritakan serial Game of Thrones, yang menurutnya persis dengan apa yang terjadi kini.

Drama Sidang Roro Fitria: dari Tangis Minta Tolong Pada Hakim hingga Rentetan Masalah yang Dialami

Menurutnya bagian Evil Winter menjadi ancaman yang sama yang dihadapi global.

Masih menggunakan analogi dari serial Game of Thrones, Jokowi mengatakan, tatkala satu pihak sibuk bertarung dengan pihak lainnya, mereka tidak sadar bahwa ada bencana besar.

Dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, Jokowi mengatakan perebutan kekuasaan antar para Great Houses itu, bagaikan sebuah roda besar yang berputar seiring perputaran roda satu Great Houses tengah berjaya sementara House yang lain mengalami kesulitan.

Dan setelahnya, House yang lain berjaya dengan menjatuhkan House yang lainnya.

Jokowi menuturkan, adanya ancaman Evil Winter tersebut, akhirnya membuat mereka sadar tidak penting siapa yang menduduki The Iron Throne.

Menurut Jokowi, hal itu sama seperti keadaan dunia saat ini.

Ia menuturkan yang terpenting adanya kekuatan bersama untuk mengalahkan ancaman peperangan yang datang.

“Yang penting adalah kekuatan bersama untuk mengalahkan Evil Winter, agar bencana global tidak terjadi, agar dunia tidak berubah menjadi tanah tandus yang porak-poranda yang menyengsarakan kita semuanya,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi Analogikan Kondisi Ekonomi Global Saat ini dengan Cerita Serial Game of Thrones

Kemudian Jokowi mengutip pernyataan yang disampaikan oleh Sekjen PBB Antonio Guterres, mengenai upaya skala besar pencegahan kehancuran dunia.

Menurut Jokowi, kini bukan waktunya untuk rivalitas dan kompetisi namun waktunya untuk bekerja sama.

“Sekali lagi, apakah sekarang ini merupakan saat yang tepat untuk rivalitas dan kompetisi? Ataukah saat ini merupakan waktu yang tepat untuk kerjasama dan kolaborasi."

"Apakah kita terlalu sibuk untuk bersaing dan menyerang satu sama lain sehingga kita gagal menyadari adanya ancaman besar yang membayangi kita semuanya."

"Apakah kita gagal menyadari adanya ancaman besar yang dihadapi oleh negara kaya maupun miskin, oleh negara besar ataupun negara kecil?” tutur Jokowi.

Menyinggung bagian akhir cerita Game of Thrones yang akan keluar tahun depan, Jokowi menebak apa yang akan terjadi.

Menurut Jokowi, pada akhirnya akan berisi pesan moral bahwa konfrontasi dan perselisihan akan mengakibatkan penderitaan, bukan hanya bagi yang kalah tapi juga bagi yang menang.

Khabib Nurmagomedov Kirim Surat Terbuka dan Ancam Hengkang dari UFC

“Ketika kemenangan sudah dirayakan, dan kekalahan sudah diratapi barulah kemudian kedua-duanya sadar bahwa kemenangan maupun kekalahan di dalam perang selalu hasilnya sama yaitu dunia yang porak-poranda,” ucap Jokowi.

Jokowi menambahkan, tidak ada artinya kemenangan yang dirayakan di tengah kehancuran, tidak ada artinya menjadi kekuatan ekonomi yang terbesar di tengah dunia yang tenggelam. (TribunWow.com/Roifah Dzatu Azmah)

Tags:
Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018Presiden Joko Widodo (Jokowi)Game of Thrones
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved