Breaking News:

Momen Direktur IMF Lagarde dan Para Hadirin Tertawa Mendengar Pidato Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah berada di Bali untuk memberikan pidato pada IMF World Bank 2018, Jumat (12/10/2018).

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
Capture YouTube
Presiden Jokowi saat berpidato di IMF, Jumat (12/10/2018). 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini sedang berada di Bali untuk memberikan pidato di IMF World Bank 2018, Jumat (12/10/2018).

Dilansir TribunWow.com dari Live Event Metro TV, Jokowi yang mengenakan baju batik tampak berpidato di depan direktur pelaksana IMF, Christine Lagarde dan para peserta.

Saat berpidato, Jokowi membuat seisi ruangan yang mendengarkan pidatonya tertawa.

Pada pidato yang dibacakan Jokowi sekitar pukul 08.20 WIB tersebut ia memuji dunia yang telah melakukan berbagai langkah untuk mencegah depresi saat krisis ekonomi global di tahun 2008.

"Bapak dan ibu sekalian sepuluh tahun yang lalu kita mengalami krisis finansial global, berkat langkah-langkah kebijakan moneter dan fiskal yang luar biasa yang membutuhkan keberanian politik yang besar bapak ibu para pembuat kebijakan telah menyelamatkan depresi global yang waktu itu sudah di depan mata."

"Untuk itu, kami menyampaikan selamat atas kesukseksesan bapak ibu dalam mengatasi krisis finansial global tahun 2008," ujar Jokowi.

Di Pertemuan IMF-World Bank 2018, Indonesia Dapat Investasi Rp 202 Triliun

Ia juga menambahkan setelah 10 tahun berlalu, resiko terhadap ketidakpastian global masih harus terus dijaga.

Amerika telah menikmati pertumbuhan pasca krisis ekonomi global.

"Setelah 10 tahun berlalu kita tetap harus waspada terhadap meningkatnya resiko dan kesiap siagaan kita dalam menngalami ketidakpastian global, seperti yang disampaikan Ibu Christine Lagarde terhadap masalah yang membayangi perekonomian dunia."

"Amerika Serikat menikmati pertumbuhan yang pesat namun di banyak negara mengalami pertumbuhan yang tidak stabil."

"Perang dagang semakin marak dan inovasi teknologi mengakibatkan banyak industri terguncang, negara-negara yang tengah tumbuh juga mengalami tekanan pasar yang besar, dengan banyak masalah perekonomian dunia," tambahnya.

Ketika Jokowi berkata untuk menghentikan musim dingin atau sebutan winter, para hadirin pun tertawa.

"Sudah cukup bagi kita untuk mengatakan winter is coming," ujar Jokowi.

Jokowi yang mendengar hadirin yang tertawa pun menghentikan sejenak pidatonya.

Tawa Direktur Pelaksana IMF Lagarde bersama para hadirin di IMF, Jumat (12/10/2018)
Tawa Direktur Pelaksana IMF Lagarde bersama para hadirin di IMF, Jumat (12/10/2018) (Capture YouTube)

Rapat Terkait Kenaikan BBM Jenis Premium Digelar Usai Pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali

Selain tertawa, ucapan Jokowi itu juga disambut tepuk tangan.

Terlihat pula Lagarde yang ikut tertawa saat Jokowi mengucapkan hal tersebut.

Setelah tawa mereda, Jokowi kembali melanjutkan pidato yang ia bacakan dari tulisan kertas tersebut.

Lihat videonya:

Sebelumnya, Jokowi juga sempat menyoroti perkembangan layanan keuangan berbasis teknologi (fintech) dan ekonomi digital yang sangat pesat.

Namun, pada saat yang sama juga prinsip regulasi tidak boleh dilupakan.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Bali Fintech Agenda, yang merupakan rangkaian IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10/2018).

Jokowi menuturkan, hal ini berkaca pada boom internet di AS yang kemudian merambat ke seluruh dunia.

Internet pun perkembangannya begitu pesat terhadap ekonomi nasional sekita dua puluh tahun lalu.

"Yang membuat internet boom adalah keputusan regulasi yang sangat modern dari (Presiden AS) Bill Clinton," jelas Jokowi yang dikutip dari Kompas.com.

Jadi Pembicara di IMF-WB, Ridwan Kamil Paparkan Strategi untuk Pastikan Warga Miskin Jabar Sejahtera

Menurut dia, terkait perkembangan fintech, regulasi yang ramah dan akuratif mencegah intervensi pemerintah yang terlampau berlebihan.

Selain itu, regulasi yang semacam itu memberikan kesempatan bagi para kreator untuk berkreasi tanpa takut.

"Eksperiman meningkat dan memberi dampak pada ekonomi dan fondasi dari internet yang kami gunakan saat ini," ungkap Jokowi.

Selama beberapa waktu terakhir, imbuh dia, dunia telah menyaksikan inovasi di sektor layanan keuangan berbasis teknologi secara sistematis, dipadu dengan boom internet.

Ini termasuk metode pembayaran seperti misalnya PayPal, Alipay, WeChat Pay, dan sebagainya yang telah mengubah cara hidup jutaan orang di dunia.

Oleh karena itu, berkaca dari 25 tahun lalu, Jokowi memandang pemerintah tak boleh buru-buru meregulasi para pencipta fintech.

Biarkan mereka tumbuh terlebih dahulu.

"Kita harus sikapi gelombang inovasi dengan regulasi yang lembut dan ruangan keamanan untuk inovasi masyarakat," ucap Jokowi. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
International Monetary Fund (IMF)IMFJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved