Terkini Daerah
Kronologi Siswa SMP Tewas Ditembak saat Berusaha Adang Perampok
Ibu kandung korban tampak sulit berkata-kata menyaksikan putera kedua dari empat bersaudara ini sudah tiada.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Muhammad Yunus dan Ny Susi orang tua Satria (15) korban yang tewas ditembak perampok mengikhlaskan jenazah puteranya dilakukan autopsi oleh tim forensik Polda Sumsel untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di kepala korban.
Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana didampingi Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andriyan S.kom Jumat (12/11/2018) memberikan pemahaman kepada kedua orangtua korban tentang pentingnya mengeluarkan proyektil peluru dari tubuh korban.
Dikatakan Kapolres, pengertian orangtua korban sangat membantu dalam mengusut kasus ini, proyektil ini nantinya sangat dibutuhkan untuk kepentingan pembuktian.
“Lebih baik kita keluarkan sekarang, daripada kita harus membongkar kembali setelah korban dimakamkan,” kata Kasat seraya menambahkan semua biaya autopsi akan ditanggung polisi.
• Bayi 2 Bulan Ditemukan Selamat di Atas Pohon Pasca Tsunami Palu, Sempat Dikira Sudah Meninggal
Baik M Yunus maupun Ny Susi (orang tua kandung korban) akhirnya mengizinkan petugas melakukan autopsi jenazah Satria.
Orangtua korban juga berharap kasus ini segera terungkap dan pelaku dihukum setimpal dengan tingkat kesalahannya.
Disisi lain, rumah duka di Jalan KH Ahmad Dahlan Lorong Ogan Kecamatan Baturaja Timur.
Tampak sanak famili dan jiran tetangga satu persatu mulai berdatangan melayat.
Cuaca mendung disertai hujan rintik–rintik seolah ikut mewakili kesedihan orangtua korban.
Ibu kandung korban tampak sulit berkata-kata menyaksikan putera kedua dari empat bersaudara ini sudah tiada.
Kronologis kejadian hari Jumat (12/10/2018) pukul 03.00 warga Lorong Ogan dikejutkan dengan kedatangan 6 (enam) pelaku menggunakan 3 sepeda motor hendak melakukan pencurian satu unit sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam BG 2815 FAI milik Aslim.
• 9 Fakta Perdagangan Bayi Lewat Instagram di Surabaya: Ibu Muda Terjerat Arisan Online hingga Modus
Namun ketika hendak membawa sepeda motor curian kepergok warga yang sedang menyiapkan acara hajatan di sekitar lokasi kejadian.
Saat mau kabur, pelaku kesulitan menghidupkan sepeda motor akhirnya motor ditinggalkan dan kawanan bandit kabur sambil memerintahkan warga tiarap.
Melihat pelaku mengacungkan senpi rakitan jenis pistol warga ketakutan, sambil tiarap ada warga yang berteriak maling.
Mendengar teriakan maling, korban yang berada sekitar 50 M dari tempat pencurian itu lalu korban berinisiatif membantu menangkap pelaku.