Drama Sidang Roro Fitria: dari Tangis Minta Tolong Pada Hakim hingga Rentetan Masalah yang Dialami

TRIBUNWOW.COM - Artis Roro Fitria kembali menjalani sidang kasus narkoba dirinya, Kamis(10/10/2018) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dalam sidang replik tersebut, nota pembelaan atas dirinya pun ditolak.

Ia juga merasa kecewa dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang ditujukan padanya.

"Menurut saya ini sangat tidak adil pasal yang didakwakan karena saya dan mas Wawan ini hanya pemakai, tidak ada unsur menjual mengedarkan,"

"Jadi saya mohon sekali bisa dibukakan pintu hati kepada yang mulia majelis supaya bisa diberikan saya dan mas Wawan itu hanya pemakai dan seyogyanya untuk bisa direhab," tandas Roro dengan suara bergetar yang dikutip dari Grid.id.

Alasan JPU menolak nota pembelaan Roro Fitria karena pasal yang dimohonkan tidak didukung oleh alat bukti.

Sebelumnya, tangis Roro Fitria juga pecah saat sidang.

Roro meminta pada Majelis Hakim agar dirinya direhab bukan dipenjara.

• Dituntut 5 Tahun Penjara, Roro Fitria Menangis Histeris hingga Pingsan di Ruang Sidang

"Saya mohon dengan sangat saya tidak mau di penjara Yang Mulia, sembilan bulan ini saya sangat enggak kuat Yang Mulia, tolongin saya, psikologis saya terganggu," kata Roro Fitria penuh isak tangis, dikutip dari Kompas.

Ia mengatakan jika dirinya sakit sehingga butuh di rehabilitasi.

"Saya sakit Yang Mulia, saya mohon agar bisa direhab dan disembuhkan," ujar Roro Fitria.

Di depan majelis hakim, Roro Fitria pun mengungkapkan penyesalannya.

Roro Fitria meminta dimaafkan dan berjanji tak akan tersangkut kasus narkoba lagi.

"Saya sangat menyesal dan mohon dibukakan maaf sebesar-besarnya, saya sangat malu dan saya berjanji tidak akan mengulanginya," ujarnya.

Sementara masalah lain saat ini juga dialami Roro Fitria.

Ibu Roro Fitria diketahui sedang sakit-sakitan.

• Pamit Nongkrong, Guru SD di Aceh Diduga Hilang 5 Hari dan Ditemukan Tak Bernyawa dengan Luka Sayatan

Roro pun bercerita jika saat ini ada beberapa penyakit yang diderita ibunya.

"Mama sakit stroke, jantung, diabetes, beberapa saat lalu rumah saya kebobolan, cobaan yang bertubi-tubi bagi saya, mohon dibukakan kesempatan bagi saya, tolongin saya," tambahnya sambil mengisak tangis.

Ditambah lagi, masalah Roro yang telah kehilangan beberapa harta benda di rumahnya karena kemalingan pada 19 September.

Rumah Roro Fitria di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan dimasuki maling pada pukul 02.00 WIB.

Saat mengatahui kabar tersebut, Roro Fitria pun merasa syok dan sedih.

Hal ini disebabkan perhiasan berharga turunan leluhurnya raib digondol maling.

Kuasa hukum Roro Fitria, Asgar menyebut kerugian atas kehilangan perhiasan itu ditaksir mencapai Rp 3 miliar. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)