Kabar Tokoh
Tsamara Amany Bandingkan Kasus Ahok dengan Ratna Sarumpaet, Ferdinand: Sebaiknya Belajar Hukum Dulu
Ferdinand menanggapi pernyataan Tsamara Amany yang membandingkan kasus Ahok dengan Ratna Sarumpaet. Menurut Ferdinand, kedua kasus itu berbeda.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menanggapi pernyataan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany, yang membandingkan kasus Ahok dengan Ratna Sarumpaet.
Tsamara Amany menyayangkan para penyebar hoaks dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet yang dianggap dapat selesai dan tidak dibawa ke jalur hukum hanya dengan permintaan maaf.
Tsamara menyebut bahwa hal ini tak dapat dibiarkan lantaran kata maaf seharusnya tak bisa hentikan proses hukum.
Ia pun membandingkannya dengan kasus yang menyeret Ahok pada 2016 lalu.
• Sandiaga Uno Sebut Janji-janji Pendiri Bangsa yang akan Ia Wujudkan Bersama Prabowo Subianto
Caleg DPR RI ini juga menganggap pemanggilan tokoh yang hanya sebagai saksi dengan dikawal massa adalah hal yang membingungkan.
"Mereka ikut sebarkan hoax. Minta maaf. Tp maaf tak hentikan proses hukum. Persis seperti permintaan mereka terhadap kasus Pak Ahok dulu.
Lalu seorang tokoh dipanggil sbg saksi. Ramai-ramai dikawal massa seolah didzalimi setelah ramai-ramai kemarin sebar hoax.
Bingung? Sama." tulis Tsamara melalui akun Twitter @TsamaraDKI pada Kamis (11/10/2019).
Menanggapi hal tersebut, Ferdinand malah menyarankan Tsamara untuk belajar ilmu hukum dahulu lantaran baginya kedua kasus tersebut tak bisa disamakan.
Ia juga menganggap para tokoh yang sebelumnya mempercayai dan menyebarkan kabar dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet hanyalah korban kebohongan dan tidak bersalah.
"Sebaiknya dek, cb belajar hukum dulu. Delik materil ke Ratna beda dgn delik formil ke Ahok yg didakwa dgn pasal 156 a. Jangan disamakan apalagi dgn para korban kebohongan.
Ahok dgn Ratna itu kasus yg berbeda jauh. Tdk bs disamakan soal minta maafnya.
Duhh...!! Kasian..!!" tulisnya di akun Twitter @LawanPoLitikJW pada Kamis (11/10/2019).
• Ratna Sarumpaet Ternyata Bohong, Amien Rais: Seperti Halilintar di Siang Bolong, Kita Dikadalin
Diketahui, Ahok pun juga sudah mengucapkan permintaan maaf terkait ucapannya yang dinilai sejumlah pihak melecehkan kitab suci.
Di Balai Kota DKI Jakarta pada Oktober 2016 lalu, Ahok menyampaikan permintaan maaf dan mengatakan bahwa ia tidak bermaksud melecehkan agama Islam.