Tanggapi Pernyataan Sekjen PSI Soal Kenaikan Harga BBM, Faldo Maldini: Duhhh Si Juli Bikin Gemes

TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini memberikan tanggapan atas pernyataan Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni terkait kenaikan harga BBM jenis pertamax.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Faldo Maldini melalui laman Twitter @FaldoMaldini, Kamis (11/10/2018).

Awalnya, Raja Juli Antoni yang menanggapi kenaikan harga BBM jenis pertamax menyebutkan bahwa pertamax itu dinikmati oleh orang-orang kaya.

"Pertamax Dinikmati Orang Kaya Seperti Pak Prabowo dan Mas Sandi," tulisnya.

Faldo pun langsung memberikan pendapatnya atas pernyataan tersebut.

• BBM Jenis Premium Tidak Jadi Naik, Fahri Hamzah Bandingkan Menteri ESDM dengan Ratna Sarumpaet

Menurut Faldo, pemerintah harusnya memikirkan cara agar pertamax tidak hanya dinikmati oleh orang kaya.

Ia pun mengaku gemas dengan pernyataan Raja Juli Antoni.

"Harusnya, pemerintah pikirin caranya biar pertamax bs dinikmati semua orang.
Duhhh Si Juli ini, bikin gemes.

*Maaf ya kawan2, saya jadi nanggepin orang ini lagi, berhasil dia pengaruhi saya buat tanggapin.

Pernyataannya virus buat akal. Semoga kawan-kawan memaafkan saya," tulisnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, harga beberapa BBM nonsubsidi mengalami kenaikan pada Rabu (10/10/2018) pukul 11.00 WIB.

Ignatius Jonan selaku Menteri ESDM menyatakan BBM yang naik harganya adalah Pertamax Series, Des Series, dan Biosolar Non PSO.

Sementara harga BBM Premium, Pertalite, dan Biosolar PSO tidak mengalami kenaikan.

Kenaikan ini sementara tidak diberlakukan untuk daerah bencana, seperti Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah.

“Jam 11 Ini Harga Pertamax Naik, Premium dan Biosolar tidak naik,” kata Ignatius kepada Tribunnews.com di ruang VIP Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (10/10/2018).

• Jokowi Tunda Kenaikan BBM Premium, Rizal Ramli: Langkah yang Tepat

Kenaikan ini merupakan dampak dari harga minyak mentah dunia yang terus meroket.

Diketahui, sekarang, harga minyak mentah dunia mencapai 80 dolar per barel.

Dikutip dari laman resmi Pertamina (pertamina.com), penetapan harga ini mengacu pada Permen ESDM No. 34 tahun 2018 Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 39 Tahun 2014, Tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM.

Sebagai contoh di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, harga Pertamax Rp 10.400/liter, Pertamax Turbo Rp 12.250/ liter, Pertamina Dex Rp 11.850/liter, Dexlite Rp 10.500/liter, dan Biosolar Non PSO Rp.9.800/liter.

Harga yang ditetapkan ini masih lebih kompetitif dibandingkan dengan harga jual di SPBU lain.

Harga yang ditetapkan ini masih lebih kompetitif dibandingkan dengan harga jual di SPBU lain.

Cek harga lengkapnya di sini.

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)