Gempa Bumi
Gempa 6,4 SR Guncang Jawa Timur dan Bali, 3 Orang Meninggal
Gempa bumi 6,4 SR mengguncang Jawa Timur dan Bali pada Kamis (11/10/2018) pukul 01.57 WIB dan menyebabkan tiga orang meninggal dunia, empat orang luka
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Wulan Kurnia Putri
Data sementara menunjukkan kerusakan rumah terdapat di beberapa daerah, yakni:
- Desa Jambuir, Kecamatan Gayam, Sumenep
- Kopedi, Kecamatan Bluto, Sumenep
- Kertasada, Kecamatan Kalianget, Sumenep
- Masjid Desa Gendang Timur, Kecamatan Sepudi, Sumenep
- Nyabakan timur, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep
Melalui akun Twitter @Sutopo_PN, Sutopo juga mengunggah foto kerusakan terdampak gempa.
Gempa magnitudo 6,4 SR yang kemudian telah dimutakhirkan menjadi magnitudo 6,3 SR oleh BMKG terasa di seluruh wilayah Jawa Timur.
Wilayah yang terguncang gempa tersebut meliputi Kabupaten/Kota Situbondo, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Kab. Probolinggo, Kota Probolinggo, Bondowoso, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Kab. Pasuruan Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang, Kab. Malang, Kab. Blitar, Surabaya, Sidoarjo, Jombang, Kab. Mojokerto, dan Kota Mojokerto.
Guncangan gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat di Sumenep dan Situbondo selama 2-5 detik.
Sedang di daerah lain gempa dirasakan sedang selama 2-5 detik.
Berdasarkan analisis peta gempa dirasakan, intensitas gempa dirasakan III-IV MMI di Denpasar, III MMI di Karangkates, III MMI di Gianyar, III MMI di Lombok Barat, III MMI di Mataram, III MMI di Pandaan.
Dapat disimpulkan gempa dirasakan ringan hingga sedang.
Secara umum, tidak banyak dampak kerusakan akibat gempa.
Posko BNPB terus memantau perkembangan dampak gempa dan penanganannya. (TribunWow.com/Ifa Nabila)