KPop
Ada Wacana BTS Bebas dari Wamil, 3500 Orang Tandatangani Petisi Pembubaran BTS
Beberapa warga Korea Selatan membuat petisi untuk membubarkan Bangtan Boys (BTS) sejak September lalu.
Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Isu apakah bintang K-pop harus diberikan pengecualian atau pembebasan wajib militer, masih menjadi topik yang hangat dibahas di Korea Selatan.
Bahkan netizen membuat petisi untuk membubarkan Bangtan Boys (BTS) sejak September lalu.
Petisi yang berjudul 'Paksa BTS untuk bubar' ini diajukan ke platform petisi daring (online) milik pemerintah Korsel.
Petisi itu muncul setelah BTS menjadi pembicara dalam pertemuan UNICEF Generation Unlimited di Sidang Majelis Umum PBB bertempat New York City, Amerika Serikat.
Namun, petisi itu tidak menjelaskan alasan logis mengapa BTS harus dibubarkan.
• Majalah TIME Nobatkan BTS sebagai Pemimpin Generasi Selanjutnya
Petisi itu dibuat hanya karena BTS 'membuat frustrasi karena mereka sombong'.
Adapula yang mempertanyakan 'Apa yang telah dilakukan BTS sehingga mendapat pengecualian militer?'
Saat berita ini ditulis, petisi tersebut telah mendapatkan lebih dari 3.500 tanda tangan sejak dibuat 25 September lalu.

Meskipun banyak komentar netizen yang menentang pembubaran BTS.
Berdasarkan aturan, jika berhasil terkumpul 200.000 tanda tangan dalam 30 hari, maka Kantor Presiden harus memberikan tanggapan.
Petisi akan ditutup pada 25 Oktober nanti.
Sementara itu, pendukung BTS, ARMY menentang langkah itu dengan mengajukan petisi mereka sendiri di sebuah situs web.
Petisi pro-BTS yang diajukan pada 9 Oktober itu telah mengumpulkan lebih dari 4.350 tanda tangan.
• Kenakan Seragam Merah Berlogo Banteng, Krisdayanti Blusukan ke Pasar Tradisional
Sementara itu, pihak BTS dan Big Hit Entertainment belum secara terbuka membahas masalah wajib militer anggota boyband ini.
Seperti dilansir TribunWow.com dari Metro.co.uk, Do Jong-hwan, kepala Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea, mengatakan bahwa para anggota BTS tetap akan mendaftar untuk menjalankan wajib militer.
