Breaking News:

Gejolak Rupiah

Tanggapi soal Pelemahan Rupiah, Romahurmuziy: Jangan Bawa Persoalan ini dengan Bumbu Politik

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy mengatakan bahwa pelemahan rupiah harus ditanggapi secara proporsional.

Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Bobby Wiratama
Ist/Tribunnews.com
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy alias Gus Rommy. 

5. PR paling besar saat ini memang mengendalikan defisit transaksi berjalan yang mencapai 3%. Defisit transaksi berjalan terutama disebabkan oleh defisit sektor migas, dan pendapatan primer.

6. Untuk mengurangi defisit minyak dan gas, Pemerintah sedang mencoba penerapan B20 kepada pengguna non-PSO. B20 merupakan campuran antara minyak sawit dengan porsi 20% dan solar. Perkiraan saat ini B20 bisa menghemat devisa sampai 1-2 miliar USD per tahunnya.

7. Langkah BI untuk terus menjaga nilai tukar rupiah juga wajib kita dukung. Salah satunya melalui kenaikan bunga acuan, intervensi cadangan devisa, penerbitan SBI (sertifikat BI), dan bauran kebijakan moneter lainnya.

8. Bank Indonesia juga tengah merencanakan implementasi DNDF (domestik Non-Deliverable Forward) atau instrumen lindung nilai tukar. Selama ini pasar NDF di Singapura sebesar 80% didominasi oleh spekulasi, sisanya dibawah 20% benar-benar untuk lindung nilai perusahaan Indonesia.

9. Wajar apabila referensi NDF sering tidak valid. Jadi terobosan BI ini sudah cukup tepat sasaran.

Akui Sempat Dengar Cerita Bohong Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani Pilih Diam

10. Dari sisi Pemerintah untuk pengendalian impor sudah dilakukan kenaikan pajak PPh 22 bagi 1.147 jenis barang. Kemudian Pemerintah juga melakukan evaluasi proyek-proyek yang menggunakan barang impor seperti proyek pembangkit listrik 35.000 MW.

11. Memang tidak bisa jangka pendek terlihat hasilnya, namun upaya ini secara bertahap akan memangkas defisit perdagangan dan transaksi berjalan.

12. Ditengah pelemahan nilai tukar rupiah, dan gejolak ekonomi dunia ternyata masih banyak sektor yang berhasil mencatatkan kenaikan ekspor. Sektor migas tumbuh 14% selama Jan-Agustus 2018 (data BPS), pertambangan biji besi naik 103%, ekspor baja juga ikut tumbuh 94,4%.

13. Dari kinerja ekspor industri misalnya ekspor kertas berhasil meningkat 24,8%, nilainya tidak kecil yaitu US$ 3 miliar disusul oleh barang kimia growth nya 35%.

14. Meskipun bahan baku tekstil sebagian besar impor namun pertumbuhannya masih terjaga di 10,3%. Ini menunjukkan pelemahan kurs rupiah bisa ditekan dampaknya bila industri manufaktur terus memperbaiki daya saing.

Mardani Ali Sera Beri Tanggapan soal Pesan Berantai di WhatsApp yang Diduga Berasal dari Istrinya

15. Di era Jokowi, peringkat daya saing terus mengalami perbaikan saat ini ada di posisi 36 dunia. Pada tahun 2016 berada di 41.

16. Mari kita percayakan kepada tim ekonomi Pemerintah dan BI untuk menjaga stabilitas rupiah. Masyarakat bisa membantu banyak hal salah satunya mengurangi konsumsi barang-barang impor, lebih banyak memakan pangan lokal,

17. mengurangi konsumsi BBM dengan naik transportasi publik dan gotong-royong beli surat utang Pemerintah agar asing tidak dominan.

18. Jangan membawa persoalan pelemahan rupiah yang merupakan kondisi ekonomi dengan bumbu-bumbu politik yang justru terkesan menakut-nakuti masyarakat. 

(TribunWow.com/Ekarista R.P)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
RomahurmuziyRupiahPartai Persatuan Pembangunan (PPP)TwitterBank Indonesia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved