Pilpres 2019
Prabowo Subianto: Saya Terus Berjuang Bukan karena Haus Kekuasaan, tapi Haus Keadilan
Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto, mengakui alasan perjuangannya selama ini untuk menjadi Presiden Republik Indonesia
Penulis: muhammad syaifudin bachtiar
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto, mengaku perjuangannya selama ini untuk menjadi Presiden Republik Indonesia bukan karena dirinya haus akan kekuasaan, tapi kerena haus akan keadilan.
Prabowo sebelumnya sudah pernah mencalonkan diri dalam tiga ajang pilpres ini mengungkapkan alasan perjuangannya.
Sebelum pilpres 2019 ini dirinya pernah mengikuti pilpres pada 3 ajang berturut-turut, yakni tahun 2004, 2009, dan 2014.
Ia mengakui alasannya berjuang adalah demi keadilan dan karena dirinya tidak ingin membiarkan kemiskinan yang saat ini masih menjadi masalah besar di Indonesia terus berlanjut.
"Ini perjuangan saya dan hingga saat ini masih terus berjuang, bukan karena haus kekuasaan tetapi haus keadilan. Apalagi para alim ulama selalu memberi tahu bahwa tugas pemimpin ada dua yakni satu tidak boleh membiarkan kemiskinan berlanjut dan harus menghilangkan kemiskinan serta menegakkan keadilan," katanya dikutip dari Kompas.com.
• Sindir Elite Indonesia, Prabowo: Kalau Ada Kesalahan Sistem, Akui, Jangan Pura-pura Tidak Ada
Dukungan dari masyarakat yang besar dan adanya harapan untuk perubahan turut ia rasakan, ia mengaku setiap kali dirinya turun ke kalangan masyarakat ia merasakan adanya dukungan dan kepercayaan dari masyarakat terhadap dirinya.
"Saya sekarang merasakan dukungan dari rakyat ada harapan besar untuk perubahan serta perbaikan. Setiap kali saya berada di kalangan masyarakat selalu merasakan getaran jiwa, hasrat pandangan mata memberitahukan kepercayaan besar kepada saya," tambahnya.
Selain itu saat ditemui di Sukabumi ia merasa adanya peningakatan kepercayaan dari masyarakat kepada dirinya untuk menjadi Presiden di 2019, ia juga mengisyaratkan agar pendukungnya tidak menyebarkan ujaran kebencian di tengah-tengah masyarakat.
"Saya merasa terharu dengan semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat, namun demikian untuk berjuang memenangkan Pilpres 2019 mendatang seluruh pendukung agar tidak sebar ujaran kebencian," katanya saat di Sukabumi, Minggu.
• Sindir Tim Sukses Prabowo soal IMF, Ruhut Sitompul: Jangan Ajari Ikan Berenang
Saat menghadiri acara Rosi di Kompas TV, Jumat (5/10/2018), ia mengaku tetap mencalonkan diri menjadi presiden untuk memperbaiki keadaan indonesia menjadi lebih baik.
"Ini hampir 20 tahun, ini saya buktikan bahwa saya tidak haus akan kekuasaan, bahwa saya ingin mendapat kekuasaan karena saya ingin memperbaiki keadaan negara.
Saya paham apa yang terjadi pada negara ini, saya dan teman-teman paham, dan kita sudah utarakan ke rakyat," ujar Prabowo.
Ia mengaku dirinya terpanggil untuk memberikan sisa hidupnya kepada Indonesia.
"Saya maju karena panggilan, saya merasa ingin mendharma baktikan sisa hidup saya untuk republik ini,"
"Saya merasa ada hal-hal mendasar, kebangsaan ini, dalam bangsa kita, dimana elit kita ini, maaf dengan segala hormat, elit kita telah gagal mengelola negara, dan karena itu, saya masih harus turun ke rakyat, saya sadarkan rakyat, rakyat kita, saya harus menggunggah kesadaran, bahwa sistim ekonomi sekarang salah, keliru," tutur Prabowo Subianto.
