Gampa Bumi
10 Relawan PKS Alami Kecelakaan saat Hendak ke Palu, Tidak Ada Korban Jiwa
Mobil rombongan relawan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengalami kecelakaan saat hendak menuju ke Sulawesi Tengah, Minggu (7/10/2018).
Penulis: Vintoko
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNWOW.COM - Mobil rombongan relawan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengalami kecelakaan saat hendak menuju ke Sulawesi Tengah, Minggu (7/10/2018).
Dilansir dari pks.id, mobil minibus yang ditumpangi 10 orang relawan PKS itu bertabrakan dengan truk di jalan raya Kabupaten Tojo Una Una.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun mobil yang digunakan untuk menuju posko induk PKS di Sulawesi Tengah itu rusak parah.
• Masjid di Donggala Masih Utuh usai Dilanda Gempa, Sempat Disangka Hoax, Tonton Video Penampakannya!
Ketua DPD PKS Kabupaten Banggai, Iswan menuturkan 2 orang perempuan mengalami luka robek di kepala akibat kecelakaan itu.
Sementara untuk 8 orang relawan lainnya hanya mengalami luka-luka ringan.
Saat ini, 10 orang relawan PKS itu masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Ampena, Tojo Una Una.
Sementara itu, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera berharap agar perjalanan yang dilakukan rombongan PKS ke Sulawesi Tengah itu lancar dan bisa membantu korban gempa di Palu.
"Innalillahi...
Semoga selamat dan dapat melanjutkan perjalanan membantu saudara2 kita di Palu," tulis Mardani Ali Sera, melalui akun @MardaniAliSera, Minggu (7/10/2018).
Penanganan Darurat Bencana Terus Diintensifkan
Diberitakan sebelumnya, penanganan darurat bencana atas gempa dan tsunami yang terjadi di beberapa wilayah di Sulawesi Tengah terus diintensifkan.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui laman Twitter @Sutopo_PN, Kamis (4/10/2018).
Sutopo menjelaskan bahwa hingga saat ini operasi SAR gabungan terus dilakukan untuk mencari korban ke Kota Palu, Donggala, Sigi, hingga Parigi Moutong.
• TNI AL Bantu Korban Gempa Palu Melahirkan di Atas Kapal
Sutopo juga menginformasikan terkait bantuan logistik yang terus berdatangan.
Korban terdampak bencana juga sudah mendapatkan perawaran, bahkan sebagaian korban dirawat di luar Palu.
Untuk korban meninggal, ungkap Sutopo, sebagian sudah dimakamkan.