Gempa Bumi
Kota Palu Berangsur Pulih, Wiranto: Jangan Katakan Pemerintah Terlambat Merespon Bencana
Wiranto mengatakan, keadaan di kota Palu, Sulawesi Tengah, kini sudah berangsung pulih pasca seminggu lalu diguncang gempa dan tsunami.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Astini Mega Sari
Selain itu, Sutopo juga menginformasikan, sejumlah toko, SPBU, dan ATM juga mulai beroperasi.
"Percepatan penanganan darurat, kegiatan ekonomi di Kota Palu mulai berdenyut. Toko-toko mulai buka, SPBU mulai beroperasi, ATM, dikawal pihak aparat," kata Sutopo di Kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Jumat (5/10/2018).
Tak hanya itu, Aparatur Pemerintah Kota Palu juga tetap diminta masuk bekerja agar aktivitas pemerintahan tetap bisa berjalan.
Tim SAR juga terus melakukan upaya evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban.
Sedangkan penanganan medis, jenazah, dan rumah sakit lapangan juga terus diupayakan untuk menangani korban terdampak.
"Kemudian dilakukan pula percepatan pemulihan infrastruktur seperti jalan, listrik, pelabuhan, bandara, telekomunikasi, hingga pasokan BBM," ujar Sutopo.
• Video Bukit Terbelah dan Longsor Akibat Gempa di Sulawesi Tengah, Ini Kata BNPB
Gempa bermagnitudo 7,4 SR dan tsunami melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) pukul 17.02 WIB.
Berdasarkan data BNPB, hingga Jumat (5/10/2018) siang, korban meninggal bencana tersebut telah mencapai 1.571 orang
Dari 1.571 korban meninggal dunia, 1.352 orang di Kota Palu, 144 orang di Donggala, 62 orang di Kabupaten Sigi, 12 orang di Parigi Moutong, dan 1 orang di Pasangkayu.
Sementara itu, terdapat 2.549 korban luka berat yang hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit, baik di Palu maupun di luar Palu.
Adapun korban hilang mencapai 113 orang.
Sedangkan rumah rusak tercatat mencapai 66.238 unit.
Hingga saat ini, proses evakuasi dan pencarian masih terus dilakukan.
Bantuan juga terus disalurkan untuk 70.821 pengungsi yang tersebar di 141 titik. (TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)