Kabar Tokoh
Hoax Penganiayaan Ratna Sarumpaet Jadi Pemberitaan Media Internasional
Berita pengakuan Ratna Sarumpaet atas kasus dugaan penganiayaan yang menimpa dirinya turut diberitakan oleh media asing ABC News Australia.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Berita pengakuan Ratna Sarumpaet atas kasus dugaan penganiayaan yang menimpa dirinya turut diberitakan oleh media asing, seperti media ABC News Australia.
Media tersebut memberitakan hoax soal Ratna Sarumpaet dengan judul "Indonesian actress and activist Ratna Sarumpaet lies about political assault to hide cosmetic surgery" (Aktris dan Aktivis Indonesia Ratna Sarumpaet Bohong soal Serangan Politis untuk Menyembunyikan Efek Bedah Kecantikan-red).
Dilansir TribunWow.com, berita itu diunggah ke situs resmi abc.net.au pada Kamis (4/10/2018).
Berita itu diawali dengan pengakuan Ratna Sarumpaet mengenai berita bohong ciptaannya yang viral.
• Fakta-fakta Penangkapan Ratna Sarumpaet: Diminta Turun dari Pesawat hingga Bantah Mau Melarikan Diri
Ia mengaku bahwa ia telah berbohong tentang penyerangan fisik bermuatan politik yang ternyata adalah bekas luka yang didapatnya dari operasi kecantikan.
Cerita karangannya itu menjadi bermuatan politik ketika Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mengatakan kasus dugaan kekerasan itu sebagai sebagai "penindasan hak asasi manusia".

ABC News juga menyertakan kronologi palsu yang dibuat Ratna Sarumpaet mulai dari pemukulan di bandara yang ada di Bandung hingga akhirnya polisi melakukan penyelidikan dan hasilnya nihil.
• Ratna Sarumpaet Ditangkap, Fahri Hamzah: Perjalanan ke Cile Gagal, Reputasi Internasional Berantakan
Kutipan kalimat Ratna "Saya pencipta hoax terbaik," pun turut dikutip kantor berita yang berpusat di Kota Sydney ini.
Di sana juga diceritakan bagaimana kronologi asli versi Ratna Sarumpaet.
Dimulai dari anak-anak Ratna Sarumpaet yang menanyakan bekas luka di wajahnya yang ia jawab sebagai akibat dari tindak kekerasan.
Ia tidak menyangka bahwa kebohongannya itu bisa tersebar ke seluruh Indonesia.
Ketua Masyarakat Indonesia Anti-Hoax, Septiadji Eko Nugroho, menyebutkan jika tidak sepantasnya Prabowo menyebut dirinya sebagai korban kebohongan Ratna.
• Enggan Tanggapi Pertanyaan Fahri Hamzah, Mahfud MD: Dia Mencampuradukkan Berita Bohong dan Nyata
Nugroho mengatakan bahwa seharusnya mereka melakukan investigasi terlebih dulu dan mengkonfirmasi kebenaran cerita itu sebelum membuat pengumuman ke publik.
"Tidak seharusnya mereka menyebarkan informasi itu ke mukampublik sebelum mereka meyakinkan diri bahwa berita itu benar," ucap Nugroho pada ABC.
Nugroho pun juga menuduh capres itu menjadi bagian dari penipuan yang dibuat Ratna. (TribunWow.com/Ifa Nabila)