Breaking News:

Kabar Tokoh

Enggan Tanggapi Pertanyaan Fahri Hamzah, Mahfud MD: Dia Mencampuradukkan Berita Bohong dan Nyata

Awalnya, Fahri Hamzah ingin menanyakan apakah janji pihak istana (Jokowi) untuk menjadikannya cawapres juga adalah hoax.

Penulis: Laila N
Editor: Astini Mega Sari
Kolase Grafis TribunWow.com
Fahri Hamzah dan Mahfud MD 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD enggan menanggapi pertanyaan yang dilontarkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @mohmahfudmd, Jumat (5/10/2018).

Awalnya, Fahri Hamzah bertanya apakah janji pihak istana untuk menjadikannya cawapres itu hanya hoaks semata.

Pertanyaan tersebut dilontarkan fahri Hamzah menyusul pernyataan Mahfud MD yang meminta penyebar kasus hoaks Ratna Sarumpaet dihukum.

"Pengen nanya prof @mohmahfudmd apakah janji istana sampai jahit baju putih untuk cawapres itu adalah HOAX? Kalau @DennyJA_WORLD kan memang Konsultan Timses...kalau istana menyebar HOAX yg dipidana siapa? ; presiden, Mensekneg atau Nusron?" tanya Fahri Hamzah.

Ratna Sarumpaet Ditangkap, Fahri Hamzah: Perjalanan ke Cile Gagal, Reputasi Internasional Berantakan

Cuitan itu lantas dikomentari oleh netizen dengan akun @Hazrialsyah yang menyebut Fahri Hamzah hanya memprovokasi.

Menanggapi hal ini, Mahfud MD meminta akun tersebut tidak usah melayani Fahri Hamzah.

Mahfud MD pun menyebut jika sekarang Fahri Hamzah mencampuradukkan antara 'berita bohong' dan 'berita nyata'.

"Tak usah dilayani, Hazri. Dulu @Fahrihamzah jg bilang tak ada korupsi e-KTP krn dirinya sdh keliling di ruangan2 DPR tak ada uang korupsi itu. Nyatanya, Pelakunya mengaku dan siap jd justice collaborator. Skrg dia mencampuraduk antara 'berita bohong' dan 'berita nyata," ujar Mahfud.

Cuitan Fahri Hamzah-Mahfud MD
Cuitan Fahri Hamzah-Mahfud MD (Capture/Twitter)

Diketahui sebelumnya, aktivis Ratna Sarumpaet mengakui kebohongannya soal kabar penganiayaan yang ia alami.

Hal itu diungkapkannya saat menggelar jumpa pers di kediamannya di kawasan Kampung Melayu Kecil V, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).

Ratna mengakui telah datang ke rumah sakit Bina Estetika pada Jumat, 21 September 2018.

Ibunda Atiqah Hasiholan ini mengaku ke rumah sakit untuk menemui dokter bedah plastik lalu menjalani prosedur sedot lemak di wajahnya.

Ia mengaku tak ada penganiayaan namun pergi ke dokter untuk melakukan sedot lemak di pipi kiri dan kanannya.

Fakta-fakta Penangkapan Ratna Sarumpaet: Diminta Turun dari Pesawat hingga Bantah Mau Melarikan Diri

"Tanggal 21, saya mendatangi rumah sakit khusus menemui dokter Sidik, dokter bedah plastik. Kedatangan saya ke situ karena kami sepakat beliau akan menyedot lemak di pipi kiri dan kanan. Dokter Sidik adalah dokter ahli bedah plastik yang saya percaya," ujar Ratna dalam konferensi pers, Rabu (3/10/2018), seperti dikutip TribunWow.com dari live Facebook Grid.ID.

Ratna juga mengaku kaget setelah melihat bengkak di wajahnya usai operasi sedot lemak.

Dokter pun menjelaskan, jika lebam itu hal biasa muncul setelah melakukan prosedur tersebut.

Pengakuan Ratna tersebut otomatis menyanggah dugaan bahwa dirinya mengalami penganiayaan.

"Jadi apa yang saya katakan ini akan menyanggah bahwa ada penganiayaan," katanya.

Ratna juga menyebut bahwa dirinya telah melakukan tindakan bodoh dengan mengatakan kebohongan.

"Saya dijadwalkan pulang, lebam-lebam di muka saya masih, Ada kebodohan yang tak pernah saya bayangkan saya lakukan dalam hidup saya. Ada yang tanya kenapa muka saya lebam, lalu saya jawab (karena) pemukulan," lanjutnya.

5 Fakta Rencana Ratna Sarumpaet ke Cile: Diongkosi Pemprov DKI Rp 70 Juta hingga Maksud Kepergian

Dalam kesempatan tersebut Ratna juga menyampaikan permintaan maafnya untuk Prabowo dan tim pemenangannya.

"Melalui forum ini juga saya dengan sangat memohon maaf kepada Pak Prabowo terutama, kepada Pak Prabowo Subianto yang kemarin dengan tulis membela saya, membela kebohongan yang saya buat," kata Ratna.

"Saya berjanji saya akan memperbaiki semua ini, dan memulihkan perjuangan kami yang sekarang ini sedang terhenyak," lanjutnya.

"Saya mohon maaf kepada Bapak Amien Rais yang juga dengan sabar mendengar kebohongan saya kemarin dan ikut jumpa pers," tambah Ratna.

"Saya minta maaf kepada teman-teman seperjuangan di koalisi 02, sekarang ini saya melukai hati kalian, membuat kesal, saya ini membuat kalian marah, demi Allah saya tidak berniat seperti itu dan saya berharap Tuhan memberi kepada saya kekuatan kepada kita semua agar kejadian ini tidak mempengaruhi perjuangan kita," tutur wanita 70 tahun ini. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Fahri HamzahMahfud MDTwitter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved