Asmara
Cara Terbaik Putus dengan Pasangan Menurut Ahli dari New York
Berikut adalah cara terbaik untuk putus dengan pasangan berdasarkan para ahli.
Penulis: Qurrota Ayun
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Putus cinta bukanlah hal yang mudah bagi seseorang.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjadikan putus cinta tidak terlalu menyakitkan.
Dilansir TribunWow.com dari Time.com, Kamis (4/10/2018), berikut adalah cara terbaik untuk putus dengan seseorang berdasarkan para ahli:
Katakan yang Sebenarnya, tapi Jangan Kejam
Psikoterapis New York, Rachel Sussman menuturkan, jika ingin mengakhiri suatu hubungan, maka penyebab putus harus dijelaskan.
"Orang-orang yang saya lihat memiliki waktu paling sulit setelah putus cinta, itu karena mereka tidak mengerti penyebabnya," kata Sussman.
• 7 Tips Merawat Bibir agar Tidak Pecah-pecah
Idealnya, menurut Sussman alasan yang dijabarkan tidak terlalu mengejutkan dan sebelumnya telah didiskusikan dan dicari jalan keluarnya.
Psikolog dari New York City, Guy Winch setuju dengan memberikan alasan untuk putus kepada pasangan.
Tapi alasan ini bukan berarti untuk mengeluarkan semua keluhan yang terpendam dan kata-kata sinis.
Menurut Winch, penting untuk memilih kata-kata agar tidak terlalu menyakitkan.
Lakukan Secara Langsung
Sussman dan Winch menuturkan, ungkapan perpisahan harus dikatakan secara tatap muka dan sebaiknya tidak dilakukan di ruang publik.
Menurut Winch, tempat terbaik untuk melakukannya adalah di rumah mereka, bagi yang telah berkeluarga.
Winch mengatakan, ada beberapa pengecualian untuk aturan tatap muka ini.
Jika adanya pertemuan ternyata membahayakan keselamatan, maka sebaiknya dihindari.
• 5 Tips Kesehatan untuk Anda yang Sering Duduk Seharian di Kantor
Yakin
Sussman menuturkan, orang mengakhiri suatu hubungan biasanya bisa berubah pikiran setelah melakukannya.
Hal ini justru akan membuat situasi menjadi kacau dan menyakitkan.
"Luangkan waktu untuk berpikir, menulis jurnal, berbicara dengan seorang teman atau anggota keluarga yang sangat baik atau berbicara dengan seorang spesialis hubungan" kata Sussman.
Setiap orang yang ingin mengakhiri hubungan, tidak serta merta harus langsung menyuarakannya.
Menurut Sussman, mereka harus mencerna baik-baik keputusan yang akan diambil.
• 5 Tips Mudah agar Bisa Bangun Pagi
Biarkan Pasangan Memutuskan Tetap Menjalin Hubungan atau Tidak.
Sussman dan Winch mengatakan, pihak yang dicampakkan menjadi orang yang bisa memutuskan kapan, atau apakan mereka akan membuka kembali komunikasi.
"Orang yang putus memiliki hak beberapa minggu kemudian, untuk mengatakan, 'Bisakah kita bicara? Bisakah kita membahas ini lagi?" kata Sussman.
Winch menambahkan, sebelum memutuskan untuk menjalin pertemanan dengan mantan, setidaknya ambil jarak waktu selama tiga bulan. (TribunWow.com/ Qurrota Ayun)