Kabar Tokoh
Persilakan Ratna Sarumpaet Diproses Hukum, Fahri Hamzah: Tapi Semua yang Bohong Juga, Biar Adil
Fahri Hamzah mempersilakan jika Ratna Sarumpaet harus diproses hukum. Ia menekankan jika pihak lain yang berbohong pun juga harus diproses hukum.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Lailatun Niqmah
"Tanggal 21, saya mendatangi rumah sakit khusus menemui dokter Sidik, dokter bedah plastik. Kedatangan saya ke situ karena kami sepakat beliau akan menyedot lemak di pipi kiri dan kanan. Dokter Sidik adalah dokter ahli bedah plastik yang saya percaya," ujar Ratna dalam konferensi pers, Rabu (3/10/2018), seperti dikutip TribunWow dari live Facebook Grid.ID.
• Ratna Sarumpaet Mengaku Tak Dianiaya, Dahnil Anzar: Pak Prabowo Sering Dibohongi Politisi
Ratna juga mengaku kaget setelah melihat bengkak di wajahnya usai operasi sedot lemak.
Dokter pun menjelaskan, jika lebam itu hal biasa muncul setelah melakukan prosedur tersebut.
Pengakuan Ratna tersebut otomatis menyanggah dugaan bahwa dirinya mengalami penganiayaan.
"Jadi apa yang saya katakan ini akan menyanggah bahwa ada penganiayaan," katanya.
Ratna juga menyebut bahwa dirinya telah melakukan tindakan bodoh dengan mengatakan kebohongan.
"Saya dijadwalkan pulang, lebam-lebam di muka saya masih, Ada kebodohan yang tak pernah saya bayangkan saya lakukan dalam hidup saya. Ada yang tanya kenapa muka saya lebam, lalu saya jawab (karena) pemukulan," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut Ratna juga menyampaikan permintaan maafnya untuk Prabowo dan tim pemenangannya.
"Melalui forum ini juga saya dengan sangat memohon maaf kepada Pak Prabowo terutama, kepada Pak Prabowo Subianto yang kemarin dengan tulis membela saya, membela kebohongan yang saya buat," kata Ratna.
"Saya berjanji saya akan memperbaiki semua ini, dan memulihkan perjuangan kami yang sekarang ini sedang terhenyak," lanjutnya.
"Saya mohon maaf kepada Bapak Amien Rais yang juga dengan sabar mendengar kebohongan saya kemarin dan ikut jumpa pers," tambah Ratna.
"Saya minta maaf kepada teman-teman seperjuangan di koalisi 02, sekarang ini saya melukai hati kalian, membuat kesal, saya ini membuat kalian marah, demi Allah saya tidak berniat seperti itu dan saya berharap Tuhan memberi kepada saya kekuatan kepada kita semua agar kejadian ini tidak mempengaruhi perjuangan kita," tutur wanita 70 tahun ini.
(TribunWow.com/Ifa Nabila)