Gempa Bumi
Korban Tewas Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah Capai 1.424 Jiwa, Korban Hilang 113 Jiwa
Sutopo mengutarakan hingga Kamis (4/10/2018) 14.00 WIB, jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah tercatat sebanyak 1.424 orang.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengutarakan laporan korban jiwa dalam bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV, Kamis (4/10/2018), hal itu diungkapkan oleh Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.
Sutopo mengutarakan hingga Kamis (4/10/2018) 14.00 WIB, jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah tercatat sebanyak 1.424 orang.
Dengan rincian, di wilayah Donggala 144 jiwa, dan di Palu 1.203 jiwa, di Sigi 64 jiwa, Parigumutong 12 jiwa, dan Pasangkayu di wilayah Sulawesi Barat 1 jiwa.
Untuk jumlah korban yang telah dimakamkan sebanyak 1047 jenazah, dengan sebagian besar dimakamkan secara massal.
• Dahnil Anzar: Pak Prabowo Orangnya Ikhlas dan Selalu Berprasangka Baik
Sedangkan jumlah korban luka berat tercatat 2.549 jiwa, yang di rawat di rumah sakit wilayah sekitar, dan juga ada yang dirawat di luar wilayah terdampak seperti Makassar.
Untuk korban hilang sebanyak 113 jiwa, yang kemungkinan besar masih tertimbun lumpur, reruntuhan bangunan maupun di wilayah yang belum terjangkau.
Lanjut Sutopo, untuk jumlah pengungsi yakni 7.0821 jiwa yang tersebar di 141 titik lokasi pengungsian.
Dan untuk perkiraan rumah rusak, sebanyak 6.6238 unit.
Sutopo mengujarkan, pendataan masih terus dilakuakan dengan berbagai cara.
"Pendataan terus dilakuakn, baik dengan analisis satelit resolusi tinggi, maupun dengan menggunakan survei lapangan, dan data ini akan terus bergerak, artinya dinamis, sesuai dengan hasil yang diperoleh oleh petugas," ujar Sutopo.
• Kepala BMKG Ungkap Alat Pendeteksi Bencana yang Dimiliki Indonesia Masih Kurang
Sutopo juga mengungkapkan, lebih dari 67 ribu petugas dikerahkan untuk aksi cepat tanggap bencana di Sulawesi Tengah.
"67000 jiwa petugas yang dikerahkan untuk menangani tanggap darurat di Sulawesi Tengah," tutur Sutopo.
Sedangkan Sutopo juga mengatakan akan terus melakukan arahan yang sebelumnya diinstruksikan Presiden Indonesia Joko Widodo.
Dilansir TribunWow.com melalui laman Twitter @Sutopo_PN, Kamis (4/10/2018), yaitu sebagai berikut.