Gempa Bumi
Fadjroel Rachman Sebut Listrik di Palu sudah Mulai Menyala
Fadjroel Rachman mengunggah foto dan video yang menunjukkan listrik sudah mulai menyala di Kota Palu pada Rabu (3/10/2018) malam di titik prioritas.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Presiden Komisaris (Preskom) PT. Adhi Karya (Persero), Fadjroel Rachman, mengabarkan jika listrik di Kota Palu mulai pulih pada Rabu (3/10/2018) malam.
Melalui akun Twitternya, @fadjroeL, ia mengunggah beberapa foto dan video menampakkan listrik yang sudah menyala di beberapa fasilitas publik di Kota Palu.
Fasilitas publik itu di antaranya adalah penerangan jalan umum, masjid, ATM, samsat, bandara, poliklinik, kantor RRI, dan lain-lain.
• Kementerian ESDM Angkat Bicara soal Berita Hoaks Pasca Gempa: Tidak Benar Palu akan Tenggelam

Dalam video yang diunggahnya, Fadjroel tengah berada di Lapangan Vatulemo, Kota Palu.
Lapangan ini adalah satu di antara tempat yang dijadikan sebagai pengungsian bagi para korban gempa dan tsunami.
Ia juga mengatakan bahwa lapangan ini biasanya menjadi pusat keramaian dan taman kota.
Fadjroel juga menyebutkan jika PLN berhasil menyalurkan listrik ke titik-titik prioritas di Kota Palu, seperti rumah sakit dan kantor pemerintahan misalnya Kantor Korem dan Kantor Polda.
Daya yang disediakan PLN mencapai lebih dari 50 megawatt.
Namun sayangnya, aliran listrik baru bisa dialirkan melalui jalur utama saja, sehingga penyebarannya belum maksimal.
Ia pun juga menekankan bahwa rumah warga belum menjadi prioritas untuk dialiri listrik karena banyak kondisi bangunan yang runtuh sehingga tidak aman.
• UPDATE Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah, BNPB: Masih Ada 113 Korban Hilang
Sebelumnya dikutip dari thejakartapost.com, kerusakan infrastruktur yang dialami Kota Palu dan Donggala lebih parah dibandingkan dengan kerusakan pada tsunami Aceh pada tahun 2004 dan gempa Lombok pada Juli 2018.
Hal inilah yang menyebabkan pemulihan layanan listrik di daerah tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Diperkirakan listrik akan dapat diakses secara maksimal besok Jumat 5 Oktober 2018.
"Diperkirakan dua sampai tiga hari ke depan, kondisinya sudah pulih, tanggal 5 (Oktober)," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui diskusi di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Selasa (2/10/2018) malam. (TribunWow.com/Ifa Nabila)