Breaking News:

Gempa Bumi

Anthonius Gunawan Tetap Jalankan Tugas Saat Gempa di Palu, Kemenhub Beri Penghargaan

Atas dedikasinya tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan akan memberikan penghargaan kepada Agung.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Instagram @icoze_ricochet
Air Traffic Controller (ATC) AirNav Indonesia Cabang Palu bernama Anthonius Gunawan Agung menjadi korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,4 yang mengguncang Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018). Anthonius tetap bertahan di tower ATC hingga pesawat Batik Air lepas landas 

TRIBUNWOW.COM - Kementerian Perhubungan memberikan penghargaan atas dedikasi Seorang Air Traffic Controller (ATC) AirNav Indonesia Cabang Palu bernama Anthonius Gunawan Agung yang meninggal dunia.

Dilansir TribunWow.com dari KompasTV, Kamis (4/10/2018), sebelumnya diketahui Anthonius atau Agung diberitakan tetap bertahan di tower ATC hingga pesawat Batik Air lepas landas ketika gempa besar mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).

Atas dedikasinya tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan akan memberikan penghargaan kepada Agung.

"Oleh karenanya ditengah kita berduka, ada satu sikap heroik dari ananda Anthonius Gunawan Agung, kami sangat merespek dan mengapresiasi, oleh karenanya, kami berikan pernghargaan Adikarya Dirgantara Pralabda," ujar Budi.

Kesaksian Pilot Batik Air yang Meninggalkan Kota Palu sebelum Gempa: Saya Sudah Sedikit Curiga

Selain itu, Budi mengatakan, Agung juga pantas untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.

"Kami juga merasa mas Agung pantas untuk dimakamkan di taman makam pahlawan, karena apa yang dilakukan beliau itu sungguh luar biasa, dan kami butuh contoh tauladan-tauladan, satu sikap yang heroik yang ditampilkan oleh kawan kami."

Menurut Budi, tugas bagi insan perhubungan memanglah tidak ringan, mengingat harus siap bertugas dimanapun.

"Karena tugas-tugas dari insan perhubungan ini tidak ringan, kami harus hadir 24 jam, kami harus hadir diseluruh nusantara yang tidak semuanya itu ditempat-tempat yang enak, banyak upaya upaya yang mengahruskan kita berkorban," jelas Budi.

Lanjutnya, Budi menilai apa yang dilakukan Agung pantas sebagai contoh keteladanan.

"Dan ini bagi insan perhubungan sangat penting, contoh keteladanan, sifat heroik," ujar Budi.

Diberitakan sebelumnya, Anthonius Gunawan Agung menjadi korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,4 skala richter (SR) yang mengguncang Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).

Anthonius tetap bertahan di tower ATC hingga pesawat Batik Air lepas landas ketika gempa besar mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah, seperti dilansir TribunWow.com dari Kompas.com.

Ia bertugas mengarahkan pesawat Batik Air ID 6231 terbang dari Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie, Palu ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

Pilot Batik Air Sebut Petugas ACT Bandara yang Meninggal saat Gempa Palu sebagai Guardian Angel

"Anthonius telah memberikan clearance kepada Batik saat gempa terjadi," ungkap Direktur Airnav Indonesia Novie Riyanto di rumah duka, Jalan Onta Baru, Kota Makassar, Sabtu (29/9/2018) malam.

Meski teman-temannya berhamburan keluar saat gempa mengguncang, ia tetap berada di tower Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie untuk memastikan Batik Air lepas landas dengan lancar.

Halaman
12
Tags:
Anthonius Gunawan AgungGempa di Sulawesi TengahGempa DonggalaGempa dan tsunami PaluGempa PaluKementerian Perhubungan (Kemenhub)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved