Gempa Bumi
Adelia Geram saat Pasha Ungu Dituding Tak Bekerja Keras untuk Korban Gempa Palu
Istri Pasha Ungu, Adelia Wilhelmina, mengungkapkan kegeramannya saat banyak kabar beredar begitu memprovokasi saat situasi bencana ini
Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Istri Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha 'Ungu', Adelia Wilhelmina, mengungkapkan kegeramannya saat banyak kabar beredar yang memprovokasi saat situasi bencana.
Lewat unggahan Instagram story, Adelia menuliskan pesan panjang, ungkapan kekesalannya akan orang-orang yang menyebut Pemerintah kota Palu tak bekerja.
Istri Pasha 'Ungu' ini menuliskan bahwa sang suami, dirinya, dan para pejabat lainnya juga merupakan korban gempa 7,4 SR yang mengguncang Palu dan Donggala itu.
"Disini kita semua korban. Tapi kenapa orang malah anarkis dan membuat kabar2 yang memprovokasi," tulis Adelia seperti dilansir TribunWow.com dari unggahan instagram storynya, Kamis (4/10/2018).
Adelia pun seakan tersinggung atas tuduhan-tuduhan yang menyudutkan Pasha Ungu dan jajaran pemerintahan Kota Palu.
"Kita dapat cobaan, tapi ini kehendak Allah. Sampai orang2 bilang pemerintahan kota Palu tidak bergerak," lanjut Adelia.
Ia tak setuju bahwa Pemerintah tak bergerak karena dirinya sendiri adalah saksi bahwa jajaran pemerintah Kota Palu tak tinggal diam.
"Saya istrinya mendampingi dan melihat sendiri kita semua bekerja," lanjutnya.

Adelia menambahkan bahwa semua orang yang menjadi korban juga kelaparan dan kehausan.
"Tolonglah manusiawi sedikit semuanya. Disini semua lapar dan kehausan, kita juga sama," katanya.
"Sabar, insyaallah semuanya kita diberi kemudahan," tambah Adelia.
Adelia juga mengaku meninggalkan anak-anaknya di Bogor sementara ia dan suami bertahan di tenda pengungsian dan bekerja untuk para korban gempa.
"Saya juga ninggalin anak2 di Bogor. Saya bertahan disini karena kita semua tidak lari," pungkasnya.
Sebelumnya Adelia juga menyampaikan bahwa kondisi Palu sudah tak kondusif lagi dan masyarakat mulai marah karena kelaparan.
Melalui instastory akun Instagramnya, @adeliapasha, ia mengunggah curahan hatinya, pada Selasa (2/10/2018) pagi, tentang kondisi pengungsi yang mulai tidak kondusif.
Adelia juga mengatakan jika ia dan suami sudah berusaha yang terbaik untuk membantu para korban.
"Masyarakat mulai marah-marah, mungkin dampak dari mereka kelaparan dan kehausan. Kami sudah berusaha sebaik mungkin, kita sama-sama berjuang di sini dan juga korban. Mudah-mudahan masyarakat bisa meredam dan jangan berbuat kerusuhan," tulisnya seperti dikutip TribunWow.com dari unggahan Instagram storynya.
Pada unggahan berikutnya, ia juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah diminta sang suami untuk pulang ke Jawa Barat karena sudah ada pesawat kecil yang dapat beroperasi.
Namun, Adelia sangat keberatan untuk meninggalkan suaminya di Palu.
"Tapi berat hati ini bilang enggak enggak. Kasihan suamiku," tulisnya dengan emoji menangis.

(TribunWow.com/Ekarista R.P)