Kabar Tokoh
Soal Kabar Penganiayaan Ratna Sarumpaet, Guntur Romli: Kok Gak Lapor dan Bikin Visum?
Jubir Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli mempertanyakan kebenaran kabar penganiayaan yang menimpa aktivis Ratna Sarumpaet.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
Executive General Manager Angkasa Pura II Andika Nuryaman menanggapi kabar aktivis Ratna Sarumpaet yang mengalami penganiayaan di bandara pada Jumat (2/10/2018).
Diberitakan Kompas, Selasa (2/10/2018), Andika menyebutkan bahwa hal itu tidak terjadi.
"Enggak bener ah, itu enggak pernah kejadian di bandara," katanya.
Bahkan pihaknya sudah memastikannya dengan memintai keterangan dari beberapa pegawai di bandara bahwa tidak ada kejadian penganiayaan.
"Teman FC (staf), teman sekuriti, OIC (officer in charge), Personal, enggak ada (kejadian itu). Kan itu disebutin tanggal 21 tuh, enggak ada kejadiannya," ujarnya.
Pembenaran dari Para Tokoh
Sejumlah Tokoh pun memberikan pernyataan yang mengklarifikasi kabar penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet.
Diketahui, kabar ini pertama muncul dari akun Facebook Jodhi Yudoyono memposting foto diduga mirip Ratna Sarumpaet hari ini, Selasa (2/10/2018).
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan jika penganiayaan ini benar adanya.
"Sy jenguk Mbak @RatnaSpaet saat proses recovery dua hari lalu. Tindakan penganiayaan ini mmg sungguh keji," tulis Fadli.
• Mahfud MD Sebut Dokter Ahli Bedah Bilang Luka di Kelopak Mata Ratna Sarumpaet Agak Aneh
Selain Fadli, Politisi Gerindra Rachel Maryam juga membenarkan kabar ini.
"Setelah dikonfirmasi, kejadian penganiayaan benar terjadi..
Hanya saja waktu penganiayaan bukan semalam melainkan tanggal 21 kemarin.
Berita tidak keluar karena permintaan bunda @RatnaSpaet pribadi, beliau ketakutan dan trauma.
Mohon doa," tulis Rachel dalam cuitannya.

Diketahui, Ratna Sarumpaet merupakan aktivis organisasi sosial pendiri Ratna Sarumpet Crisis Centre.