Terkini Daerah
Rania Azzahra Rudy, Raih Medali Kejuaraan Memori Internasional saat Kampung Halamannya Dilanda Gempa
Di tengah keprihatinan gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi, Rania Azzahra pelajar asal Sulteng berhasil raih dua medali di kompetisi internasional
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Rania Azzahra Rudy, siswi SMP Negeri 1 Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah, berhasil raih dua medali pada Kejuaraan Daya Ingat Internasional, Asia Open Memory Championship di Singapura pada 29-30 September 2018.
Berdasarkan informasi dari kemdikbud.go.id pada Rabu (3/10/2018), 10 dari 16 anggota tim dari Indonesia berhasil meraih 12 medali emas, 13 perak, dan 9 perunggu.
Di tengah kabar memprihatinkan mengenai gempa dan tsunami yang terjadi di kampung halaman Rania, ia tetap mampu menjadi jawara.
Ia menyumbangkan perak dan perunggu dengan menghafal 1.590 bilangan biner dalam 30 menit dan 760 angka acak dalam 30 menit.
Diberitakan thejakartapost.com pada Rabu (3/10/2018), Pendiri IMSC, Yudi Lesmana, mengatakan bahwa setelah kembali dari Singapura, Rania kini tengah berada di Jakarta.
Ia juga menyatakan jika Rania belum bisa kembali ke rumahnya.
Ibu Rania yang menemaninya selama berkompetisi pun telah kembali Tolitoli melalui Makassar, Sulawesi Selatan.
"(Rania) bisa menguatkan diri (setelah mendengar berita) ketika ia tahu bahwa semua kerabat dekatnya selamat dari bencana," kata Yudi.
Ia pun juga menambahkan bahwa Rania menerima berita bencana itu pada Jumat (28/9/2018) sore tepat sebelum tebang ke Singapura untuk bertanding.
Selain Rania, nama-nama anak bangsa yang lain pun juga berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan menyapu bersih Juara Umum 1, 2, dan 3 di kategori Junior melalui Shafa Annisa Rahmadani di posisi pertama diikuti Fathimah Aiko dan Aisha Nadine.
Selain medali, Tim Indonesia melalui Rania, Fatimah, dan Aisha juga berhasil meraih gelar Grandmaster of Memory dengan jumlah ingatan minimal 600 angka dan 6 dek kartu dalam 30 menit, 1 dek kartu dibawah 120 detik, serta 50 kata.
Dengan jumlah total 34 medali tersebut, Indonesia berhasil bersaing dengan 143 peserta lainnya.
Tim Olimpiade Memori Indonesia juga sebelumnya sudah menjuarai kompetisi daya ingat internasional di Filipina dan Korea pada tahun 2018. (TribunWow.com/Ifa Nabila)