Kondisi Terkini RS Khusus Bedah Bina Estetika yang Diduga Jadi Tempat Perawatan Ratna Sarumpaet

TRIBUNWOW.COM - Rumah Sakit (RS) Khusus Bedah Bina Estetika menjadi sorotan setelah mencuatnya kasus dugaan penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet.

Kasus bermula ketika foto viral yang diduga Ratna Sarumpaet beredar di media sosial.

Foto tersebut memperlihatkan wajah seorang wanita yang penuh luka dan lebam dalam suatu ruangan.

Ruangan dalam foto tersebut menjadi sorotan lantaran ada kemiripan dengan tembok di ruangan RS Khusus Bedah Bina Estetika.

• Soal Dugaan Kasus Pengeroyokan Ratna Sarumpaet, Prabowo: Ironi di Hari Anti Kekerasan Internasional

Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews, pihak RS belum memberikan konfirmasi kebenaran bahwa foto tersebut diambil di salah satu ruangannya.

Bahkan, ketika pihak Tribunnews mencoba mengkonfirmasi secara langsung, petugas keamanan melarang awak media masuk ke dalam RS yang melayani bedah plastik dan bedah umum tersebut.

"Maaf, nggak bisa masuk ya," ujar salah satu petugas keamanan pada Tribunnews, Rabu (3/10/2018).

Berdasarkan pantauan Tribunnews, sejumlah pria berbadan besar terlihat keluar masuk RS Khusus Bedah Bina Estetika.

Terlihat pula sejumlah aparat kepolisian Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya meninggalkan lokasi.

Aparat kepolisian masih enggan memberikan komentar mengenai kasus Ratna Sarumpaet.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak RS masih belum memberikan informasi terkait kebenaran foto yang diduga Ratna Sarumpaet.

• Kabar Terbaru Kasus Ratna Sarumpaet: Disebut Tak Terdaftar di RS hingga Kesaksian Petugas Bandara

Seperti yang diberitakan sebelumnya, aktivis Ratna Sarumpaet dikabarkan mengalami pengeroyokan oleh sekelompok orang tak dikenal di Bandung, Jawa Barat pada Jumat (21/9/2018) lalu.

Kasus itu baru viral usai baru-baru ini karena Ratna mengaku masih mengalami trauma.

Kabar tersebut beredar diawali dengan postingan aktris sekaligus politisi Parta Gerindra, Rachel Maryam yang membenarkan bahwa Ratna Sarumpaet mengalami pengeroyokan dalam akun Twitternya, @cumarachel, Selasa (02/10/2018).

"Setelah dikonfirmasi, kejadian penganiayaan benar terjadi..