Breaking News:

Terkini Daerah

Dikeroyok Puluhan Orang sampai Babak Belur, Polisi di Lampung Justru Dapat Sanksi, Ini Penyebabnya

Selain babak belur, Bripka RK, anggota polisi yang bertugas di Polres Metro ini juga kehilangan senjata api miliknya.

Editor: Lailatun Niqmah
Kompas.com/Tribunnews.com
Ilustrasi pengeroyokan. 

Sekitar pukul 02.30 WIB, dua orang datang menghampiri BY.

Keduanya mengendarai sepeda motor.

Marko Simic Dikabarkan Kecelakaan di Semanggi: Tabrak Mobil Polisi hingga Keterangan Dirut Persija

Setelah itu, cekcok terjadi. Dua orang tersebut kemudian pergi.

Namun tak lama, mereka kembali dan melakukan pengeroyokan.

Bripda RK yang berada di lokasi berusaha melerai.

Tetapi nahas, ia malah ikut dikeroyok.

Bahkan, senpi dan satu tas selempang miliknya yang berisi ponsel, turut dirampas.

Seorang saksi mata, Suhardi (47) mengungkapkan, perkelahian tersebut tidak berlangsung lama.

Saat peristiwa terjadi, Suhardi mengaku sedang berada di lantai tiga gedung SMA Xaverius II Bandar Lampung.

Karena itu, ia bisa melihat perkelahian yang terjadi tersebut.

"Saya nggak tahu peristiwa pertama bagaimana. Tapi, saya dengar ribut-ribut di depan sekolah, sekitar pukul 03.00 WIB," tutur Suhardi.

Menurut Suhardi, awalnya ia tidak mengetahui bahwa korban yang dipukuli merupakan petugas kepolisian.

"Saya awalnya belum tahu kalau yang dipukuli itu anggota polisi. Saya baru tahu setelah pagi hari," kata dia.

"Karena korban laporan, dan ada yang meminta saya menjadi saksi," kata Suhardi.

Menurut Suhardi, korban dikeroyok sekitar 20 orang.

Mengaku Diperkosa Ronaldo, Mayorga Beberkan Dokumen yang Bisa Jebloskan sang Mega Bintang ke Penjara

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Tags:
PolisiLampungPengeroyokanSenjata api
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved