Breaking News:

Gempa Bumi

Dapat Tawaran Bantuan dari Para Pemimpin Dunia, Jokowi: Kita Tak Sendiri Hadapi Masa Sulit Ini

Jokowi mengungkapkan bahwa ia mendapatkan tawaran bantuan dari para pemimpin dunia untuk menangani dampak bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah

Penulis: Qurrota Ayun
Editor: Astini Mega Sari
Kolase Twitter @Jokowi dan Instagram @Jokowi
Ilustrasi Gempa Donggala, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) 

TRIBUNWOW.COM - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menuturkan bahwa tawaran bantuan dari luar negeri terus berdatangan untuk membantu korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Hal ini disampaikan Jokowi melalui laman Twitter @jokowi, Selasa (1/10/2018).

Tawaran yang datang dari para pemimpin dunia itu disebut Jokowi sebagai pesan kuat bahwa Indonesia tidak sendirian dalam menghadapi bencana.

Jokowi juga menyebut Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz sempat meneleponnya dan menawarkan bantuan.

Apresiasi Jokowi yang Cepat Tanggap Hadapi Bencana Alam di Sulteng, Cak Imin: Hormat Saya Pak

"Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menelepon saya, berbelasungkawa atas bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah sekaligus menawarkan bantuan.

Tawaran serupa datang dari para pemimpin dunia. Ini pesan kuat bahwa kita tidak sendirian menghadapi masa-masa sulit ini," tulis Jokowi dalam akun Twitternya.

Dibelansir dari situs web setkab.go.id, Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto mengungkapkan 18 negara telah menawarkan bantuan untuk menangani bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

18 negara yang disebutkan, antara lain Amerika Serikat, Prancis, Ceko, Swiss, Norwegia, Hungaria, Turki, Uni Eropa, Australia, Korea Selatan, Arab Saudi, Qatar, New Zealand, Singapura, Thailand, Jepang, India dan China.

Fahri Hamzah Tulis Surat Terbuka untuk Jusuf Kalla dan SBY soal Penanganan Gempa dan Tsunami

Selain itu, menurut Wiranto, ada juga bantuan dari organisasi program bantuan khusus PBB (UNDP) dan organisasi internasional ASEAN.

Wiranto, dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (1/10/2018), mengungkapkan alasan pemerintah menerima bantuan dari luar negeri.

Keputusan itu berdasarkan pertimbangan bahwa Indonesia telah menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan berbagai negara.

Di mana sebelumnya Jokowi telah melakukan kunjungan ke negara-negara sahabat dalam rangka menjalin dan mempererat hubungan bilateral dan multilateral.

Alasan lain, menurut Wiranto, yakni Indonesia telah memberikan bantuan terhadap musibah yang terjadi di Bangladesh seperti pengungsi Rohingnya.

Korban Meninggal akibat Gempa dan Tsunami di Palu Bertambah Menjadi 925 Jiwa

Selain itu bantuan gempa bumi di Nepal, kekeringan di Somalia, dan bantuan kepada Papua Nuginie juga pernah diberikan Indonesia.

"Artinya soal bantu-membantu merupakan satu tradisi internasional yang perlu kita apresiasi. Maka atas kebutuhan adanya mobilisasi beberapa kebutuhan untuk meringankan saudara-saudara kita di Palu dan sekitarnya maka diputuskan untuk kita menerima bantuan,” ujar Wiranto.

Lebih lanjut, Wiranto menuturkan bantuan tersebut bisa dalam wujud barang, alat, dan ahli tertentu yang diharapkan datang tepat pada waktunya. (TribunWow.com/Qurrota Ayun)

Tags:
Gempa BumiPresiden Joko Widodo (Jokowi)Gempa dan tsunami PaluGempa di Sulawesi Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved