Breaking News:

Gempa Bumi

4 Fakta Hilangnya Perumahan di Balaroa dan Petobo Palu, Fenomena Likuifaksi hingga Kendala Evakuasi

Diduga 900 kepala keluarga di Perumnas Balaroa di Palu Barat, Sulawesi Tengah, menjadi korban gempa bumi dan tsunami.

Editor: Astini Mega Sari
Instagram @bnpb_indonesia
Kondisi daerah Balaroa dan sekitar Sungai Manonda, Palu Barat setelah gempa 

Hal itu disebabkan oleh massa dan volume lumpur yang keluar dalam jumlah besar saat gempa.

"Ada lebih kurang 744 unit rumah yang tertimbun oleh material lumpur," kata Sutopo dalam konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta, Senin (1/10/2018).

BNPB juga memperkirakan ada ratusan korban yang ikut tertimbun dalam material lumpur tersebut.

Dipeluk Korban Gempa di Palu Sulawesi Tengah, Jokowi: Dampak Bencana Ini Kita Hadapi Bersama

3. Belum ada bantuan dari pemerintah di Perumnas Balaroa

Tim SAR sudah berhasil mengevakuasi ratusan korban meninggal dunia di Perumnas Balaroa. Minimnua alat berat menjadi kendala evakuasi para korban.

"Ada 90 sampai 100-an orang sudah dipastikan meninggal dunia berdasarkan laporan warga.

Diperkirakan masih banyak lagi korban. Ratusan bahkan ribuan warga tertimbun yang tidak bisa kami angkat," kata Rahmatsyah, Lurah Balaroa kepada Metro TV, Senin (1/10/2018) pagi.

Selain itu, pada hari keempat bencana gempa bumi, pengungsi di Kelurahan Balaroa belum ada bantuan sama sekali dari pemerintah.

"Penanganan sampai sekarang dari pemerintah daerah atau pemerintah pusat belum ada sama sekali yang hadir. Kami butuh sekali logistik, tenda, air, kantung mayat, sepertinya mayat ada ratusan," katanya.

BMKG Lakukan Pemetaan Daerah Rendaman Tsunami di Palu dan Donggala untuk Identifikasi Zona Aman

4. Kendala evakuasi korban di Kelurahan Petobo

Kondisi di Kelurahan Petobo yang terkena efek likuifaksi juga memberikan kendala. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, proses evakuasi di lokasi tersebut dinilai sulit.

Namun, Sutopo memastikan tim gabungan akan terus berjuang mengevakuasi korban yang tertimbun.

"Proses evakuasi sangat sulit. Kalau rumah tertimbun longsor masih relatif mudah, tetapi dalam kondisi di Petobo ini cukup sulit dilakukan evakuasi," paparnya.

Sementara itu, Sutopo menjelaskan terkait jumlah korban akibat gempa bumi Donggala dan tsunami Palu.

"Jumlah korban terus bergerak dinamis dan banyak versi data. Jadi kami mohon tetap merujuk pada data BNPB," kata Sutopo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Fakta Hilangnya Perumahan di Petobo dan Balaroa, Ribuan Orang Diduga Masih Tertimbun

Sumber: Kompas.com
Tags:
Gempa BumiGempa PaluGempa di Sulawesi TengahPerumahan BalaroaGempa dan tsunami Palu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved