Gempa Bumi
Update Perkembangan Penanganan Gempa Palu, Jokowi Paparkan Kesulitan Pemerintah
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), mengunjungi lokasi gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, pada Minggu (30/9/2018).
Penulis: muhammad syaifudin bachtiar
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), mengunjungi lokasi gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, pada Minggu (30/9/2018).
Dalam kunjungannya Jokowi menuturkan kesulitan pemerintah dalam menangani korban bencana.
• Soal Penjarahan Toko di Palu Pasca Gempa, Aprindo Sayangkan Sikap Pemerintah yang Dinilai Arogan
Hal itu diketahui dari video yang diunggah oleh Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpampres) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) melalui akun Instagramnya, @suhartono323.
"Peninjauan terdampak gempa oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo di Palu (BPMI)," tulisnya.
Dalam video tersebut, Jokowi menjelaskan beberapa kendala yang dialami.
Berikut kendala yang dialami oleh pemerintah.
1. Jalan menuju Palu banyak yang terputus
Dalam keterangannya Jokowi mengungkap banyak kesulitan yang dialami dikarenakan akses jalan menuju Palu yang terputus.
"Jadi ini memang kedaan darurat, sama seperti di Lombok, itu ada tahapan-tahapan.
Sehari dua hari ya memang berat,memang berat.
Dikarena yang pertama, jalan menuju kesini juga banyak yang terputus," ucapnya.
2. Pengiriman bbm yang terhambat
"BBM gak bisa menuju kesini karena memang terhambat oleh jalan-jalan yang terputus," tuturnya.
Namun ia juga menerangkan bahwa bantuan BBM sudah dikirimkan.
"Sudah saya perintahkan semuanya, misalnya BBM dalam 2 hari ini akan sudah sampai disini," jelasnya.
• Mendagri Bantah Berita Penjarahan Toko di Palu, Cholil Nafis: Apapun Alasannya, Itu Tidak Boleh
3. Pengiriman logistik yang terkendala
Jokowi juga menjelaskan bahwa pengiriman logistik melalui jalur udara juga terkendala dikarenakan bandar udara Mutiara SIS Al-Jufrie yang belum siap.
Ia memperkirakan bandara ini akan siap digunakan sepenuhnya dalam satu minggu kedepan.
"Kemudian yang ketiga, yang berkaitan dengan bahan-bahan pangan, air dan lain-lain memang bandaranya ini belum siap 100 persen untuk bisa didarati,"
"ini juga masih mememerlukan waktu satu minggu, saya ngomong apa adanya ada kesulitan-kesulitan seperti itu." tuturnya.
4. Beberapa gardu listrik yang masih belum berfungsi
Dari total tujuh gardu yang ada di Palu saat ini, hanya dua gardu yang baru bisa dihidupkan sementara lima lainnya masih belum hidup.
"Listrik dari tujuh gardu yang hidup baru dua, yang lima belum hidup," tutur Jokowi.
5. Kendala Komunikasi
Saat ini komunikasi di wilayah terdampak gempa memang sangat sulit.
Di beberapa titik, komunikasi belum berjalan dengan baik.
"Persoalan-persoalan yang harus kita selesaikan dalam waktu cepat, tapi kondisi-kondisi yang ada memang belum memungkinkan.
Termasuk juga yang berkaitan dengan komunikasi di beberapa titik masih belum juga berjalan dengan baik," tutur Jokowi.
• SBY Sarankan Penghentian Kampanye Sementara, Hasto Kristiyanto: Sejalan dengan Seruan PDIP
Selain itu Jokowi juga memastikan bahwa dirinya akan mengunjungi Palu minggu depan guna memastikan keadaan sudah kembali normal.
Ia juga menjelaskan pemerintah akan membantu pembangunan di Palu seperti yang sudah dilakukan di Lombok pasca gempa Lombok.
"Minggu depan saya akan kesini lagi untuk memastikan bahwa semuanya sudah kembali normal.
Setelah keadaan kembali normal baru tahapan-tahapan yang namanya rehabilitasi dan rekonstruksi rumah-rumah seperti ini.
Pemerintah akan bantu seperti yang dilakukan di lombok," terang Jokowi.
Dalam kunjungannnya Jokowi juga nampak turut membagikan bantuan kepada korban.
(TribunWow.com/ Syaifudin Bachtiar)