Gempa Bumi
SBY Ceritakan Kembali Bagaimana Ia Hadapi Tsunami Aceh dan Jebolnya Bendungan Situ Gintung
SBY mengatakan waktu bendungan Situ Gintung jebol, ia yang menjadi capres di Pilpres 2009 kala itu memutuskan untuk menghentikan kampanye.
Penulis: Vintoko
Editor: Astini Mega Sari
"Meskipun tidak sebesar dan sedahsyat gempa bumi dan tsunami di Aceh dan Nias dulu. Kali ini memang gempa bumi dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah juga besar korbannya kita saksikan, besar," kata SBY.
Lebih lanjut, SBY menilai tindakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala sangat tepat.
• Kondisi Terkini Pasha Ungu Pasca Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah: Maaf Baru Bisa Mengabarkan
"Oleh karena itu tindakan cepat Presiden Jokowi untuk berkunjung ke daerah bencana saya nilai tepat," ujar SBY.
"Dengan datang langsung ke daerah bencana, beliau akan bisa melihat situasi, mengambil keputusan, dan kemudian nanti operasi tanggap darurat akan berjalan dengan cepat tapi juga efektif," imbuh dia.
Simak video selengkapnya di bawah ini:
Sementara itu, BNPB merilis data korban meninggal yang tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Jumlah korban tewas akibat gempa bumi dan tsunami hingga Minggu (30/9/2018) pukul 13.00 WIB mencapai 832 orang.
Korban meninggal di Kota Palu berjumlah 821, sedangakan Kabupaten Donggala berjumlah 11 orang.
Korban yang meninggal dunia juga telah dimakamkan setelah dilakukan identifikkasi melalui DVI, deteksi wajah, dan sidik jari dan data tersebut disimpan oleh Polda Palu.
• Dipeluk Korban Gempa di Palu Sulawesi Tengah, Jokowi: Dampak Bencana Ini Kita Hadapi Bersama
Untuk korban luka berat, tercatat mencapai 540 orang dan kini tengah dirawat di rumah sakit.
Untuk total pengungsi berjumlah 16.732 jiwa yang tersebar di 24 titik pengungsian.
Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah karena masih banyak korban yang belum terindentifikasi.
Korban lain diduga masih tertimbun bangunan runtuh dan juga sebab lain karena belum terjangkau oleh Tim SAR.
(TribunWow.com/Rekarinta Vintoko)