Gempa Bumi
Peduli Korban Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah, Ridwan Kamil Ajak Publik Berdonasi
Ridwan mengajak masyarakat Jawa Barat dan netizen tersebut untuk mengurangi beban dan pernderitaan masyarakat di Palu.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak publik ikut mendonasikan sebagian hartanya untuk para korban bencana alam gempa dan tsunami di wilayah Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).
Hal itu terlihat dari unggahan Instagram Ridwan Kamil, @ridwankamil, Minggu (30/9/2018).
Mantan Wali Kota Bandung ini mengajak masyarakat Jawa Barat dan netizen tersebut untuk mengurangi beban dan pernderitaan masyarakat yang terkena dampak gempa.
• Siwon dan Yesung Super Junior Tuliskan Belasungkawa untuk Korban Gempa di Sulawesi Tengah
"WARGA JAWA BARAT DAN NETIZEN yang budiman, mari ulurkan tangan kita untuk mengurangi beban penderitaan saudara kita di Palu, Donggala dan area terdampak gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Bantuan akan dikoordinir via @kitabisacom dengan klik di link bio akun saya: https://kitabisa.com/netizenuntuksulteng
Berapapun Insha Allah akan menjadi amal kebaikan yang dibalas Allah Swt berlipat ganda. Hatur Nuhun," tulis akun @ridwankamil.
Sebelumnya, dikutip dari akun Twitter BMKG @infoBMKG, Jumat (28/9/2018), gempa 7,7 SR melanda wilayah Sulawesi Tengah.
Gempa tersebut terjadi di kedalaman 10 kilometer, dan berpusat di 0,18 LS dan 119,85 BT.
• Soal Gempa di Lombok dan Sulteng, Hidayat Nur Wahid: Melayani Semuanya adalah Kewajiban Negara
Gempa yang mengguncang wilayah Sulawesi Tengah tersebut sempat diberitakan berpotensi tsunami oleh BMKG.
"#BMKG: Gempabumi Tektonik M=7.7 Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada hari Jumat, 28 September 2018, Berpotensi Tsunami," tulis akun @infoBMKG.
30 menit kemudian, status peringatan dini tsunami berakhir.
Hingga Minggu (30/8/2018) pagi ini, korban jiwa akibat gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, yang masuk di posko Basarnas sebanyak 388 jiwa, dilansir Tribun-Timur.com, Minggu (30/9/2018).
Informasi itu disampaikan oleh Direktur Operasi Basarnas, Bambang S, saat ditemui di posko Basarnas, Minggu (30/9/2018) pagi.
• Landasan Rusak, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Palu Tetap Dioperasikan secara Terbatas
"Lokasi pencarian hari ini akan kita prioritaskan ke daerah yang diperkirakan masih ada korban hidup tapi tidak berdaya untuk menyelamatkan diri," kata Bambang kepada wartawan.
Titik-titik yang diprioritaskan, yakni Perumnas Balaroa, Hotel-roa, Mall Ramayana dan Perumahan Petobo.
"Di empat titik ini, kita perkirakan masih ada korban yang hidup, namun belum bisa diselamatkan tadi malam dikerenakan kekurangan peralatan," katanya.
"Termasuk di Pantai Talise yang kita perkirakan sudah banyak korban meninggal dunia disana," ujarnya.
Namun data tersebut belum dipadukan dengan data posko di bawa kendali BNPB setempat. (TribunWow.com/Roifah Dzatu Azmah)