Gempa Bumi
Ketersediaan BBM Terbatas pasca Gempa dan Tsunami, Suplai Dikerahkan Khusus ke Palu dan Donggala
Sutopo menyampaikan bahwa gempa menyebabkan beberapa terminal BBM rusak sehingga pasokan BBM di Palu dan Donggala terganggu.
Penulis: Mutmainah Rahmastuti
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, menyebabkan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) terbatas.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, melalui laman Twitternya, @Sutopo_PN, pada Minggu (30/9/2018).
Sutopo menyampaikan bahwa gempa menyebabkan beberapa terminal BBM rusak sehingga pasokan BBM di Palu dan Donggala terganggu.
• Gempa dan Tsunami Palu-Donggala, Sri Mulyani: 13 Jajaran Dirjen Pajak Belum Ditemukan
Dirinya juga menuliskan bahwa suplai BBM dari beberapa terminal yang berada di luar Palu langsung dikerahkan khusus ke Palu dan Donggala.
"Ketersediaan BBM terbatas di Kota Palu pascagempa gempa dan tsunami.
Beberapa terminal BBM rusak menyebabkan pasokan BBM terganggu. Selain itu kondisi jalan rusak.
Suplai BBM dari beberapa Terminal BBM di luar Palu dikerahkan ke Palu dan Donggala," tulis Sutopo.

• Soal Gempa di Lombok dan Sulteng, Hidayat Nur Wahid: Melayani Semuanya adalah Kewajiban Negara
Dilansir TribunWow.com dari Tribun-Timur.com, pada Minggu (30/92018), PT Pertamina masih terus mengupayakan suplai BBM di Palu dan Donggala seusai gempa dan tsunami.
Pertamina dilaporkan telah mengirimkan suplai solar untuk RS Undata di Palu, pada Sabtu (29/9/2018).
Meski begitu, Unit Manager Communication dan CSR Marketing Operation Region VII, Roby Hervindo melaporkan bahwa sejak Sabtu (29/9/2018), pelayanan untuk konsumen BBM di SPBU tetap dilaksanakan walaupun dalam kondisi terbatas.
Roby menambahkan, Pertamina telah memberangkatkan tambahan pasokan BBM sekitar 245 ribu liter untuk dikirim menuju Palu dan Donggala.
Pengiriman suplai BBM menggunakan mobil tangki dari Terminal BBM Palopo, Parepare, dan Tolitoli.
• Beredar Foto Pasha Ungu dan Adelia Tidur Bersama Korban Gempa Palu di Tenda Pengungsian
“Tantangannya adalah pendistribusian dari Palu ke Donggala yang sampai saat ini aksesnya masih terputus serta kerusakan pada sarfas TBBM Donggala. Oleh karenanya kami mengoptimalkan pendistribusian dari Donggala ke Palu menggunakan drum-drum yang diangkut mobil pikap,” ujar Roby.
PT Pertamina juga mengirimkan bantuan berupa personil awak mobil tangki dari Parepare dan Kendari.
Bantuan dari sekitar 50 personil operator SPBU dikirimkan dari wilayah operasi Sulawesi. (TribunWow.com/Mutmainah Rahmastuti)