Gempa Bumi
Gempa Bumi Guncang Donggala Sulawesi Tengah, Prabowo: Rumah Orangtua Kader Gerinda Roboh
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sebut gempa bumi yang guncang Donggala, Sulawesi Tengah merobohkan rumah orang tua kader Gerindra.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Wulan Kurnia Putri
Berdasarkan press rilis dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, gempa tersebut sempat mendapatkan peringatan yang berpotensi tsunami.
Wilayah yang sempat berpotensi memicu tsunami berada di pesisir Donggala, Mamuju, dan Kota Palu.
Berikut ini status yang sempat ditetapkan oleh Badan Meteotologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
1. Donggala bagian barat dengan status Siaga.
2. Donggala bagian Utara dengan status Waspada.
3. Mamuju bagian Utara dengan status Waspada.
4. Kota Palu bagian Barat dengan status Waspada.
• Gempa Donggala Sulawesi Tengah, Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu Ditutup
Status siaga diartikan Pemerintah Daerah (Pemda) diharapkan memberikan perhatian khusus dan segera mengarahkan masyarakat untuk dilakukan evakuasi.
Sementara status waspada artinya Pemda bertuga mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.
30 menit pasca penetapan peringatan tsunami, BMKG memantau visual dan peralatan di laut dan tidak ada perubahan tinggi muka air laut dan tsunami juga tidak perpantau.
Untuk itu, BMKG mengatakan peringatan dini telah dihentikan pada pukul 17.39 WIB.
Setelah peringatan tersebut, warga pun sudah diperbolehkan kembali ke rumah.
Dampak dari gempa itu memang dirasakan cukup kuat.
Berdasarkan analisis guncangan gempa dirasakan daerah di sekitar Kota Palu hingga ke utara di wilayah Kabupaten Donggala dengan intensitas gempa VI-VII MMI (keras hingga sangat keras).
Sementara daerah sekitar Donggala meliputi wilayah Parigi, Kasimbar, Tobolf, Toribulu, Dongkalang, Sabang, dan Tinombo.