Breaking News:

Pilpres 2019

Burhanuddin Muhtadi: Belum Ada Jaminan Jokowi Menang di Pilpres meski Didukung Keluarga Gus Dur

Selain keluarga Gus Dur, Jokowi-Ma'ruf Amin juga didukung partai politik yang kental aroma NU, yakni PKB dan PPP.

Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube
Burhanuddin Muhtadi Saat Menjadi Narasumber di Acara Apa Kabar Indonesia Malam, TV One, Kamis (20/9/2018) 

"Apakah pemerintah mampu menekan laju inflasi, apakah mampu meningkatkan daya beli masyarakat? Jadi terlalu gegabah kalau kita mengambil kesimpulan buru-buru karena terlalu prematur, karena pilpres masih tujuh bulan lagi," kata Burhanuddin.

Sementara itu, dari bebagai pemilu yang pernah ada, menurut dia, suara NU tidak pernah bulat memilih salah satu pasangan capres-cawapres tertentu. Bulat dalam arti 100 persen warga NU memilih satu pasangan calon.

Menurut Burhanuddin, ada hal lain yang begitu memengaruhi suara kaum nahdliyin di tingkat bawah.

Bukan suara keluarga Gus Dur, atau suara pimpinan PBNU.

Hal lain itu, kata dia, yakni suara para kiai-kiai lokal NU.

"Memang figur Kiai Ma'ruf yang notabene adalah mantan rais 'aam syuriah di PBNU, lalu ada figur Yenny yang dukung Jokowi, tapi bagaimanapun patronase politik NU itu sangat ditentukan afiliasi kiai lokal. Jadi kalau menyebut bulat, kan, artinya 100 persen dan datanya tidak mengatakan 100 persen seperti itu," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Raih Dukungan Keluarga Gus Dur, Kemenangan Belum Tentu Diraih Jokowi"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Yenny WahidGus DurJokowi-Maruf AminBurhanuddin MuhtadiPilpres 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved