Pilpres 2019
Alissa Wahid: Saya dan Yenny Wahid Kok Diadu
Anak Mantan Presiden ke-4 Gus Dur, Alissa Wahid angkat suara terkait adanya pihak yang mengadu dirinya dengan adiknya, Yenny Wahid.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Di keluarga Ciganjur, ruang strategis juga dibuka. Secara utuh, dzurrriyah merawat warisan perjuangan Gus Dur.
Gus Dur sbg Guru Bangsa dan pejuang rakyat, dirawat bersama. Tidak ada muatan politis di sini.
Gus Dur sbg politisi, dirawat @yennywahid. Ini gerakan politik.
Gerakan @GUSDURians sudah menetapkan bahwa kami adalah gerakan kebangsaan.
Tidak ada strategi politik kekuasaan. Program2 bela petani, kegiatan lintas iman, promosi toleransi, penguatan demokrasi, dilepaskan dari siapa yang berkuasa baik nasional maupun daerah.
Coba twips bayangkan ya: sering sekali saya dihubungi orang, ingin dirikan @GUSDURians di kotanya. Jebul dia mau nyalon Bupati/DPRD.
Artinya, kegiatan lintas iman/advokasinya akan diberi muatan itu dong ya. Lalu bagaimana bs independen utk kritisi kebijakannya?
Karena itulah, ke teman2 di lapangan saya selalu sampaikan: @GUSDURians bukan gerakan politik elektoral, tapi gerakan sosial.
Juga bukan lembaga dana. Karena sikap tegas inilah, justru kami berkembang pesat. Tidak dicemaskan akan dikooptasi utk kepentingan politik 5tahunan.
Karena itulah kawan2 @GUSDURians resah ketika media & publik sekarang menggunakan kosakata gusdurian untuk memotret sikap politik @yennywahid.
Sebagai penjaga warisan politik GD, Yenny mengelola gerakan politik yaitu gerakan Kader Gus Dur.
• Hasil Akhir Klasemen Grup C, Garuda Asia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-16 2018
Kawan2 @GUSDURians resah bahwa penggunaan kata gusdurian dlm konteks politik akan berdampak pada kepercayaan publik atas program2nya untuk rakyat.
Contoh: program Hunian Sementara utk warga Lombok, apakah akan distigma jadi kampanye politik? Padahal kan tidak.
Yang tepat bagaimana? Semua pecinta GusDur punya hak politik.