Liga Indonesia
Alasan Pelaku saat Ditemukan Darah Haringga di Baju Mereka, Kena Pagar hingga Luka Iris Singkong
Paska pengeroyokan Haringga, Tim Prabu dari kepolisian mulai mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), Kamis (27/9/2018).
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
Saat ditanya mengapa tangannya berdarah, pelaku mengatakan jika tangannya terkena pisau karena mengiris singkong.
"Ini waktu di rumah mengiris singkong, kena pisau pak," ujar pria yang mengenakan jaket jeans biru dalam video itu.
4. Berkilah dengan Mengatakan Merangkul Korban
Pelaku yang juga terlihat pada video pengeroyokan, juga sempat mengelak dengan berbagai alasan.
Ia mengelak bukan dirinya yang ada di video tersebut karena tidak mengenakan pakaian yang sama seperti yang terlihat di video.
"Ia tidak mengakui karena merasa sudah mengganti baju dan celananya, di mana dia saat pengeroyokan tidak memakai baju tersebut," ujar Ipda Basar.
Istrinya yang turut hadir bersama pelaku pun menangis melihat suaminya digelandang dan ditanya-tanyai oleh kepolisian.
"Tapi jangan dibawa ke kantor polisi," ujar istri pelaku.
• Ajak Suporter untuk Hilangkan Ujaran Kebencian, Ketua The Jakmania: Jangan Bicara Damai Dulu
Mulanya, pelaku yang saat itu diduga pelaku utama mengelak dengan mengatakan bahwa ia melerai dan merangkul Haringga.
"Pasti kalau ikutan (mukul) semua kena celana sama baju, posisi anak Persijanya teh udah gak bisa apa-apa, kan ada yang misahin tiga orang.
Bang ini ada orang Persija, pas lihat memang Persija, kata saya sudahlah jangan main hakim sendiri, mending dipinggirin dulu, tapi anaknya tidak mau keluar pak.
Sayanya nahan, tapi dari belakang rusuh, sampai saya juga kena pak," kata pelaku mengelak dengan penuh penekanan.
"Kamu mau jelasin apa lagi? sudah dari pertama kamu juga yang paling buas bringas, bajunya dibuang karena sudah banyak darah?" ujar Tim Prabu.
"Enggak juga pak, banyak darah karena saya ngerangkul bukan ikut nonjokin," jawab si pelaku.
"Mau ngelak apa lagi? ini videonya kamu?," polisi kembali mencerca pertanyaa.