Breaking News:

Kabar Tokoh

Sindir Ferdinand soal Pembangunan Infrastruktur, Yunarto Wijaya: Yakin Mau Bahas Makna Perbandingan?

Yunarto Wijaya tampak menanggapi cuitan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean soal perbandingan infrastruktur di Indonesia dan China.

Penulis: Vintoko
Editor: Fachri Sakti Nugroho
Kolase/TribunWow.com/Tribunnews.com
Yunarto Wijaya dan Ferdinand Hutahaean 

Mantan Walikota Surakarta ini juga membandingkan infrastruktur Indonesia dengan negara besar lainnya, yakni China dan Amerika Serikat (AS).

Menurutnya, pada awal tahun 2015 jalan tol di Indonesia hanya sepanjang 780 kilometer, sementara China sudah membangun jalan tol sepanjang 280.000 kilometer.

Tak hanya jalan tol yang menjadi perbandingan, Jokowi juga membandingkan bendungan yang ada di Indonesia, AS, dan China.

Ia sengaja menyampaikan hal ini di depan para pengusaha untuk memperlihatkan, bahwa pemerintah masih punya pekerjaan yang besar dalam hal pembangunan infrastruktur.

Jokowi juga menyampaikan ketimpangan yang begitu terlihat dalam hal infrastruktur di Jawa dan beberapa daerah di Indonesia Timur.

Terakhir, Presiden Jokowi menyebut bahwa sebagai bangsa Indonesia, kita tak hanya sekadar berbisnis maupun berekonomi saja, namun juga bernegara.

Ia menyampaikan, meskipun jika dilihat dari hitung-hitungan ekonomi dan politik, akan sangat menguntungkan jika dirinya membangun Pulau Jawa, namun Jokowi sekali lagi menegaskan bahwa Indonesia bukan hanya Jawa.

Bawaslu Rilis Indeks Kerawanan Pemilu, Menko Polhukam Beri Apresiasi

"Tahun 1977 kita membangun jalan tol Jagorawi. Semua negara melihat kita. Malaysia, Vietnam, Filipina, China, menengok Jagorawi seperti apa.

Namun sampai awal tahun 2015, panjang jalan tol di Indonesia hanya 780 kilometer. Saat itu, China sudah membangun 280.000 kilometer. Bendungan di Indonesia ada 231, sementara Amerika Serikat punya 6.100 bendungan dan China 110.000 bendungan!

Saya sengaja menyampaikan fakta-fakta ini di hadapan para pengusaha dalam HUT ke-50 Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta, kemarin, untuk menggambarkan bahwa kita masih punya pekerjaan rumah yang besar di bidang infrastruktur, mengingat Indonesia begitu besar.

Indonesia memiliki 17.000 pulau. Saya lihat ketimpangan infrastruktur barat, tengah, timur, betul-betul mencolok dan jurangnya sangat lebar. Itulah sebabnya kita harus membangun di Papua, di Maluku Utara, di NTT, di Indonesia bagian Timur.

Ya, kita ini bernegara, bukan berbisnis, bukan berekonomi saja. Meskipun jika dilihat dari hitung-hitungan ekonomi dan politik lebih menguntungkan jika membangun di Jawa, tapi Indonesia bukan Jawa saja," tulis Jokowi.

(TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Yunarto WijayaFerdinand HutahaeanPresiden Joko Widodo (Jokowi)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved