Breaking News:

Pilpres 2019

Sang Ibu Tak Ikut Sikap Politik Keluarga, Yenny Wahid: Beliau Bertugas Menjewer jika Ada yang Bandel

Yenny menegaskan bahwa sang Ibu, Sinta Nuriyah Wahid tidak ikut dalam arah sikap politik keluarga Gus Dur tersebut.

Penulis: Gigih Prayitno
Editor: Fachri Sakti Nugroho
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA
Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), Yenny Wahid menyampaikan sikap partainya pasca pengumuman verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum di Jakarta, Rabu (9/1/2013). PKBIB bersama 13 parpol lain yang tidak lolos verifikasi faktual KPU akan melaporkan KPU ke BAwaslu dan mengajukan gugatan ke PTUN. 

TRIBUNWOW.COM – Sebagai perwakilan keluarga, Yenny Wahid telah mengumumkan pilihan politik keluarga dan Barisan Kader (Barikade) Gusdur.

Putri dari Presiden ke-4 RI tersebut telah memutuskan untuk mendukung pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019 mendatang.

Meski demikian, Yenny menegaskan bahwa sang Ibu, Sinta Nuriyah Wahid tidak ikut-ikutan dalam arah sikap politik keluarga Gus Dur tersebut.

Yenny mengatakan hal itu sebelum membacakan pernyataan sikap terkait dukungan pada konferensi pers di Rumah Pergerakan Politik Gus Dur, yang disiarkan melalui Metro TV, Rabu (26/9/2018).

Yenny Wahid Dukung Jokowi, Alissa Wahid: Jaringan Gusdurians Tetap Tidak Berpolitik Praktis

Yenny mengungkapkan bahwa ibunya tidak turut serta dalam arah dukungan karena beliau adalah seorang ibu bangsa.

Menurut Yenny, Sinta Nuriyah mempunyai tugas yang lebih besar dari sekedar pemilihan presiden yang digelar lima tahun sekali tersebut.

Yenny mengatakan tugas Sinta adalah memperingatkan dan menegur ketika ada pihak-pihak yang bandel dalam Pilpres 2019 nanti.

Yenny juga menerangkan bahwa sikap politik keluarga Gus Dur sudah diamanatkan kepada dirinya.

 “Ibu saya sendiri tidak akan ikut-ikutan karena beliau adalah ibu bangsa, beliau punya tugas lebih besar dari sekedar pilpres, beliau menjewer kalau ada yang bandel-bandel dari kedua kubu, Sikap politik itu memang sudah diamanatkan kepada saya untuk saya artikulasikan,” tegas Yenny Wahid.

Sebelumnya, putri pertama Gusdur sekaligus Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid menegaskan sikap dan pandangan Gusdurian pada Pilpres 2019.

Melalui akun Twitternya, Selasa (25/9/2018) Alissa menegaskan bahwa jaringan Gusdurian secara organisasi tidak berpolitik praktis.

Namun dirinya mempersilahkan orang-orang di dalam Jaringan Gusdurian untuk menyalurkan hak politiknya.

Alissa menjelaskan bahwa jaringan Gusdurian tidak melakukan pengorganisasian terhadap anggota Gusdurian yang akan menyalurkan hak politiknya tersebut.

"Jaringan @GUSDURians tetap istiqamah tidak berpolitik praktis. Orang-orangnya ya monggo menyalurkan hak politiknya sendiri. Tidak ada pengorganisasian via gusdurian," tulis @AlissaWahid.

Alissa Wahid Tegaskan Sikap Gusdurian: Tetap Istiqamah Tidak Berpolitik Praktis

Alissa mengatakan jika Gusdurian bebas menentukan suaranya namun secara organisasi Gusdurian tidak mengatur aspirasi para anggota di dalamnya.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Barikade Gus DurYenny WahidJokowi-Maruf Amin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved